NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Selasa, 27 Desember 2011

Ibu-ibu Komunitas IGRA Ber-bloger-ria

Setelah beberapa waktu lalu ibu-ibu Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kecamatan Sooko Mojokerto, melakukan pelatihan internet mulai browsing,searching dan jejaring sosial Facebook, kini ibu-ibu itu telah bisa membuat blog.
Selengkapnya »»  

Sabtu, 10 Desember 2011

Bagaimana Lagu Bisa Membius Emosi?

Radio Kuno  (Google Search Engine)
Katanya orang yang suka lagu itu hati dan sikapnya romantis. Meski sebagian juga mendifinisikan bahwa penggemar lagu itu orang malas. Sama seperti seorang yang hobby mancing di kali yang tidak jelas ekosistemnya apakah ada ikan atau udang atau juga kodok, tetapi sang pemancing dengan setia menunggu kailnya! Konyol.

Tapi biarlah , mari sesama penggemar dan peminat lagu dari jenis aliran apa saja ikuti cerita saya ini. Konon suara-suara yang disalurkan melalui telinga kita sat bayi, sebenarnya dapat didengar dan mempengarhui kerja otak sang bayi. Karena itu mengapa saat begitu lahir, bayi wajib diperdengarkan dengan suara adzan dan qomat terlebih dahulu.

Bahkan hasil riset menemukan, kondisi fisik seseorang  dalam kondisi sakit dapat disembuhkan dengan terapi musik-musik tertentu. Luar biasa. Manusia pada umumnya adalah menyukai musik dan lagu. Tanpa disadari ternyata musik dan lagu itu dapat mempengaruhi tubuh dan pikiran. Bahkan musik dengan frekuensi yang tepat dapat mengatasi masalah dan kualitas hidup seseorang.

Suatu saat saya mendengar lagu Ida Laila yang berjudul keagungan Tuhan di sebuah warung kopi, maka saat itupula lyric dan irama lagu itu membawa saya ke kehidupan 40 tahun yang lalu. Sore itu bapak membawa sebuah  salon yang besar dan sebuah radio dengan casing terbuat dari kayu yang diplitur begitu mengkilap. Bagian depannya ada kombuinasi kain coklat yang tengahnya ada pilar-pilar kayu. Saat di onkan radio itu terdengar kemresek, apalagi bapak memutar-mutar tombol mencari gelombang semakin seru saja suara kemresek itu. Tetapi akhirnya juga ketemu gelombang meski tidak begitu jernih, dengan suara "Inilah radio republik Indonesia....", sejurus kemudian saat menjelang maghrib terdenganr lagu Keagungan Tuhan yang dibawakan oleh Ida Laila.

Bapak mengecilkan radio dan mengambil wudlu"Ayo waktunya kamu ngaji, kamu dengar lagu itu!" kata bapak. Terkesan sekali.

Pada saat pulang sekolah, dari radio itu pula sayup-sayup saya mendengar musik yang begitu enak didengar menurut telinga saya waktu itu. Ibu di dapur pun juga ikut mengehentak-hentakkan kepala seolah menikmati. Sesekali bersenandung sendiri..na..na..na...Saya tidak tahu judul lagu itu tetapi seringsekali saya dengar kata-kata "Guantana mera..guanjira Guantanamera..." kelak setelah saya tahu ternyata lagu itu adalah berjudul Guantanmera yang dipopulerkan oleh The Sandipers. Begitu lagu itu saya nikmati sambil melihat-lihat gambar buku cerita yang begitu lux tentang seorang pria Indian. Lagi-lagi aku terkesan.

Namun ada sebuah lagu yang dibawakan oleh Iis Sugianto di era awal 80an yang berjudul "Sayang" yang sanpai saat ini ketika mendengarkan lagu itu telah merubah total emosi saya. Saya sangat menyukai hampir semua lagu-lagu Iis Sugianto yang banyak diciptakan oleh Rinto Harahap. Namun lagu yang satu ini yang lyricnya banyak dengan kata-kata "sayang" itu seolah mengiris-ngiris perasaan dan hati. Ibu sangat menyukai lagu ini. Awalan lagu ini seperti ini "Masihkah kau ingat ..sayang...gadis yang pernah kau sayang..." dst..tentunya Anda hafal. Saat sakit ibu selalu ingin diputarkan lagu ini. Daripada selalu menunggu dari radio dalam acara pilihan pendengar yang saat topnya lagu ini memang sering diputar, maka kami membelikan kasetnya saja. Dan ibu merasa terhibur dengan dendang ini.

Ada sekelumit perasaan pedih yang begitu dalam dalam sejarah lagu ini buat saya. Ternyata dibalik kesukaan lkagu ini , Ibu seolah mengirim pesan terkahirnya dengan ribuan makna dari syair lagu ini. Meski dalam kondisi sakit yang begitu parah, saya mencoba secara lirih memutar lagu Iis Sugianto ini, dengan harapan agar ibu dapat mendengarkan lagu kesukaannya ini dengan seksama. Namun akhirnyaa lagu ini tak pernah saya putar lagi , seiring ibu juga tidak lagi meminta diputarkan lagu ini lagi karena dia telah pergi meningglakn kami.
"Masihkah kau ingat sayang...."..ya pasti, saya akan selalu mengingat "gadis" yang sangat saya sayangi, itulah Ibu!

Berbagai lagu-lagu jadul saat aku kecil, baik barat dan Indonesia, beberapa masih saya ingat sampai sekarang. Sebut saja penyanyi Alfian,Hari Nurdi, Bob Tutupuly, Broery Marantika dan top pop lainnya. Apalagi lagu-lagu oldies mancanegara yang memang di tahun 60-70an Indonesia belum banyak memiliki penyayi, sehigga radio amatirpun seringnya hanya memutar lagu-lagu barat. Maka tak heran kemudaian di era tahun 70an bermunculan lagu-lagu yang banyak diilhami musik barat, coba saja Black Brothers, God Bless, The Hand , The Gembel’s dan masih banyak barisan group dengan musik cadas di tanah air.

Lagu memang bukanlah segala-galanya dalam kehidupan ini, ada hal yang paling penting dari sekedar mendengarkan lagu, misi pencipta dalam membuat tema lagu itulah yang penting kita cerna. Karena bukan tidak pernah dan tidak ada hanya karena sebuah lagu, penggemar bisa berubah dari karakter yang dimiliki , tentulah kepada hal-hal yang positif. Sebut saja deretan band religi tanah air seperti Bimbo, Ebit GAD dan masih banyak yang lain, bagaimana mereka dapat memusikalisasi puisi yang bersumber dari kiab suci Alquran.


Belum lagi “kegilaan” kepada sang penyanyi itu sendiri, dapat membuat orang lupa diri bahkan saat menikmati pertunjukan live ak jarang anak-anak muda terbawa emosi dalam sebuah lagu dan penampilan bintangnya sampai berteriak histeris, menangis bahkan bila telah melampau batas bisa juga mempunyai perilaku menyimbang , seperti yang menimpa penggemar John Lenon, yang akhirnya sang bintang itu mati dalam tembusan peluru penggemarnya. (Nangkris-Insyallah bersambung!)



Selengkapnya »»  

Kamis, 08 Desember 2011

RATABA. Apa itu?

Terus terang latar belakang pendidikan saya dari pendidikan umum, bukan dari pendidikan agama. Meskipun sepulang sekolah saya juga diajarkan mengaji di langgar. Secara sederhana dibedakan bahwa pendidikan umum lebih didominasi pelajaran sosial dan eksakta, seperti IPA,Matematika, Biologi dsb. Sementara pendidikan yang berlatar agama atau spiritual pelajarannya didominasi oleh pelajaran agama. Struktur pendidikan umum yang populer adalah sejak Plyay Group atau Pra TK atau disebut juga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK,SD,SMP dan SMA.

Nah , Anda mungkin sudah kenal apa yang dimaksud dengan RA TA BA (RATABA). Pagi ini saya sedang mengajar pelatihan internet kepada Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA). Seusai pelatihan kami sempat berbincang-bincang dengan dua orang ibu guru dari pendidik Raudathul Athfal berbeda. Mereka adalah Ibu Noor dan Ibu Rahayu.

Seperti disampaikan Ibu Noor, bahwa struktur pendidikan agama ini berawal dari Madrasah Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Sedangkan RA adalah merupakan perpaduan antara pendidikan anak usia dini (playgroup) dan taman kanak-kanak. Usia PAUD di pendidikan RA adalah berkisar anak berusia 3 sampai 4 tahun, setelah itu masuk ke RA kelas B, ini persiapan untuk menuju ke madrasah ibtidaiyah. Sedangkan istilah RABATA itu merupakan kependekan dari Raudhatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA) dan Taman Athfal (TA) Yang levelnya sama yaitu TK untuk jalur pendidikan agama. Bedanya, RA dibawah naungan Depag, sementara BA dan TA merupakan taman kanak-kanak yang diprakarsai oleh 2 kekuatan pilar agama Islam di Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah.

Saya tidak akan banyak membahas tentang hal tersebut, itu hanya sebagai gambaran saja. Isi yang paling menarik dari perbincangan kami tadi pagiitu adalah , saya sangat apresiasi kepada para pengajar di sekolah RA ini. Di wilayah kami ada tak kurang 300 RA yang tersebar di kota dan di kabupaten. Tenaga pengajar dari RA ini bermacam-macam disiplin ilmu , meskipun yang utama adalah mereka yang berijasah S.Pd terlebih lagi dari  Sarjana Agama. Namun beberapa ada juga yang brasal dari disiplin ilmu yang lain seperti analis kesehatan dan lain-lain. Ada juga dari ustadah yang memang terjun menekuni dunia pendidikan di RA. Menurut guru senior Ibu Noor, sebenarnya pengajar di RA itu umumnya sudah tua-tua (seperti Ibu Noor juga), tetapi saat ini sudah banyak remaja putri, atau ibu-ibu muda yang juga mau terjun memberikan ilmunya pada sekolah RA.


Hal ini juga terbukti saat pelatihan internet di Telkom BLC (Broadband Learning Center) dimana materi hari ini adalah belajar membuat blog, sebagian besar lebih banyak dari kalangan remaja dan ibu muda, suatu kondisi yang menggembirakan. Seperti halnya Ibu Rahayu yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan RA di desanya. "Enak Pak tidak perlu transport" kata Ibu Rahayu. Tidak berani menyinggung lebih jauh kenapa Ibu Rahayu ini termotivasi menjadi guru RA, lebih lanjut beliau mengatakan" Ya kalau saat pelajaran baru tiba, saya akan mendapatkan nilai lebih dari sekedar honor mengajar, karena saya punya toko yang menyediakan pakaian seragam sekolah , termasuk seragam RA, lumayan" kata Bu Rahayu.Bagus juga.

Ditanya suka duka mengajar anak usia dini, Ibu Rahayu yang berasal dari desa pinggiran ini mengatakan "Modal mengajar anak-anak itu adalah sabar, tetapi juga harus siap suara serak" tambahnya. Bisa dibayangkan momong  anak usia 2-3 tahun. Seorang anak menaiki meja plastik , kemudian ditarik berputar di kelas! Melihat hal itu Ibu Rahayu mengambil sikap diam"Yah, seberapa sih Pak kekuatan anak?" imbuhnya.

Bahkan ada anak yang bernama Roi, yang sering  bertanya "Kenapa sih Bu mata Ibu Guru ada hitam-hitamnya? (celak-maskara)", ini pertanyaan anak-anak, tapi susah juga menjelaskannya, kata Ibu Rahayu. Wah harus sabar juga. Kemudian saya menceritakan masa kanak-kanak saya kepada ibu Rahayu, bahwa saya dulu masuk tk kecil usia 6 , tk besar 7 th tahun dan masuk kelas 1 SD usia 8 tahun ...tua banget.Untungnya dalam 2 tahun terakhir itu Ibu terus mengajari saya untuk segera bisa membaca dan menulis. Sepertinya Ibu merasa ada beban moral, jangan sampai masuk SD yang standar usianya 7 th, sementara saya 8 tahun tidak bisa membaca!

 Dengan kondisi ini saya malah menjadi bulan-bulanan Ibu Guru kelas 1 SD. Hampir setiap hari , telinga,bibir saya dijewer. Karena setiap ada pelajaran baru, yang ditulis di papan, sementara siswa yang lain bengong, saya lebih dahulu memulai membaca dengan lancarnya, jadi ibu guru merasa didahului! itu saya lupa dan selalu saya dahului. Tetapi saya tak pernah melapor pada ibu, karena ibu malah membenarkan ibu guru. Tidak seperti sekarang, murid dijewer saja ortunya langsung ke sekolah, apalagi ada wartawan , bisa masuk tv. "Sekarang tidak berani Pak menjewer siswa" timpal Ibu Rahayu.Namun kegalauan ibu terhadap usia saya yang begitu "tua" dari standarnya malah kebalikannya, karena saya selalu menjadi bintang kelas!

Namun meski dengan kondisi seperti ini , para pengajar pendidikan RA juga meiliki antusias untuk dapat mengeal dunia luar melalui internet. Hal ini tak lepas dari himbauan dari koordinator Ikatan Guru Raudhatul Athfal setempat. Mulai membuat email, browsing,searching, jejaring sosial sampai pembuatan blog. Tanpa bermaksud mempengaruhi dan mendramatisir kondisi ini, seyogyanya pemerintah sudah mulai melirik kegigihan guru-guru RA ini, mskipun selama ini prhatian Depag setempat sudah cukup.(Nangkris)
Ilustrasi:Google - search engine (keyword:ibu guru sedang mengajar)
Selengkapnya »»  

Selasa, 06 Desember 2011

PNS (Muda) Korupsi?

Bila seseorang awalnya dari latar belakang keluarga dengan ekonomi biasa, kemudian setelah menjadi pegawai kaya raya dengan waktu yang relatif begitu singkat, dimana menurut  hitungan matematispun juga tidak masuk akal, tentu ada sesuatu  yang dilakukan oleh pegawai tersebut dalam menumpuk kekayaannya.

Sebagai logika logis , coba lihat tabel gaji pokok PNS sejak ada kenaikan 10% tahun 2011 di sini.

Sungguh sebuah upaya yang begitu besar dari pemerintah  dalam upaya menghindari praktik-praktik korupsi yang dilakukan PNS yang secara kuantitas jumlah PNS  begitu besar.  Namun temuan Pusat Pelaporan Analisa Transaksi keuangan (PPATK) saat ini terjadi transaksi mencurigakan terhadap PNS sehingga apa yang disebut sebagai rekening gendut PNS yang masih berusia muda itu benar-benar ada.

Tak pelak hal ini membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar ikut gerah dan menteri yang terkenal reformis itu memerintahkan untuk mengusut PNS yang rekeningnya gendut. Dugaan sementara bahwa karena kahir tahun, proyek belum kelar, sementara uang masih ada sisa yang kemudian dimasukkan ke rekening pribadi. Ini merupakan kesalahan menurut Azwar Abubakar.

Ini temuan pada PNS yang menangani proyek-proyek dengan anggaran APBN. Kemudian secara umum bagaimana kondisi PNS di daerah? Inilah yang juga harus menjadi perhatian pemerintah baik Daeran maupun pusat. Karena selain dari uang pajak dari rakyat mustahil APBN APBD itu ada! Namun apabila pennggunaanya tanpa kontrol  dan ini dianggap sebuah hal yang biasa dalam birokrasi pemerintahaan, lalu kapan negeri ini bebas dari korupsi?

Rasanya bukan hal yang asing kata seperti mark up, upah atau jasa, gratifikasi dalam lingkup birokrasi yang semuanya itu tentu terkait erat dengan jabatan. Namun karena satu dan lain hal kesemuanya itu tentu dilakukan secara rapi dan sistimatis, terbukti hingga kasus ini mencuat kepermukaan juga harus selalu dengan pembuktian.Dan itulah yang diisyaratkan oleh hukum. 

Seorang pengusaha property terbesar yang kebetulan pemimpin daerahnya adalah temannya konon pernah mengatakan : "Kalau you (pejabat) kaya , itu tidak mungkin (seharusnya). Tapi kalau saya , pakai modal dan saya harus menambah modal itu dengan keuntungan" katanya.

Terlepas dari apa yang saat ini muncul dipermukaan , juga masih ktia temui PNS yang juga hidup dalam kekurangan dan juga berkecukupan. Bahkan untuk menambah biaya rumah tangganya adapula yang berusaha lain yang tidak seharusnya dilakukan oleh aparat pemerintah seperti PNS. 

Setidaknya ini sebuah pelajaran bagi PNS (muda) lainnya yang saat ini akan,sedang dan sudah melakukan praktik korupsi untuk mempertimbangkan hal itu. Atau harus menderita setelah tidak menjadi pejabat kelak? Secuil contoh apa yang kita lihat di televisi swasta yang menyiarkan potret kemiskinan dan keberusahaan yang telah melampau batas usaha sebagai manusia layaknya harus dilakukan. Sampai kapan suguhan berita-berita itu usai? bila setidak dimulai dari yang berbuat korupsi menyudahi aktivitasnya! mungkin itulah awal untuk mensejahterkan mereka.(Nangkris)

Di tempat "kering" adalah ujian, lebih-lebih di tempat "basah"





Selengkapnya »»  

Sabtu, 03 Desember 2011

Kasmaran

Perawan mungil berselendang pink. Di depan kaca bersenandung lagu cinta. Ada memory seketika, kemudian tersimpan, lalu membuahkan rindu yang terurai. Sejak kau kenal lelaki bermata lembut,  membuat gambar pelangi di hatimu. Ada yang tersimpan dalam memory itu yang tak seorangpun dapat membaca. Langit cerah memberikan secercah harapan bagi untaian rindumu, meski tak tentu kau dapat memberikan pilihan, antara menerima atau menolak cinta sang Arjuna?

Kau telah membuat kesalahan, telah membohongi rindu yang terus membelah seperti sel. Kau korbankan malam berlalu begitu saja, tanpa ada hiasan rindu dan angan-angan. Dengan senandung du...du...du...semakin nampak kebohongan itu lewat matamu yang bundar. Seandainya saja kau katakan senandung itu pada rembulan atau pucuk-pucuk daun pinus , tentu akan kau dapatkan sebuah tembang cinta.

Sang Arjuna, memahami sebuah hati yang keras dan seolah membeku. Ditekuknya langit, dan dilipat-lipatnya ombak,  mengusir kegalauannya. Gadis berselendang pink! yang hidungnya tergambar jelas dengan garis-garis yang tegas, telah menciptakan mimpi. Melantunkan gairah dan membuat catatan pada selembar kertas biru.

Hai , gadis , akankah malam akan terus kau lewatkan dengan hampa? mungkin lelaki inilah tempat berlabuh hatimu yang kau kandaskan. Kau telah mempermainkan hati seorang jejaka tampan lagi ramah. Berilah segera jawaban , jangan kau pelihara rindu dan kebohongan di hatimu, sejatinya kau telah kasmaran pula.

Mungkin saja lelaki ini yang telah dikirmkanNya buatmu? sapalah malamu dengannya , dan lewati perjalanan ini seperti melalui Grand Canyon National Park di Arizona! jangan hanya melayang di kamarmu yang sempit dan tak pernah ada harapan! selamanya kau hanya akan memeluk kegetiran.

Kelak bila telah kau belah hatinya, maka akan kau dapatkan segalanya dari bingakai hati Arjunamu. Rebahkan mimpi, sandarkan harapapanmu untuk memetik bintang gemintang di atas sana, selaraskan jalan fikiran, seimbangkan irama cinta dan nyanyikan senandung kasmaran bersama, niscaya akan akau temukan arti hidup itu sebenarnya.

Kini Arjuna itu telah kau miliki!
(Nangkris-Sebuah Reflexi'86)


Selengkapnya »»  

Kamis, 17 November 2011

Siapa Penemu Internet?

Tahukah kamu siapa yang menemukan internet?

Adalah Tim Berners-Lee yang berjasa menciptakan internet. Dunia web yang dibangun olehnya telah mengubah wajah dunia kita dengan cepat. Arus informasi bisa mengalir dalam hitungan detik ke segala penjuru dunia.

Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.

Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.

Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.

Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.

Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas. Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Berners-Lee juga dianugerahi Millennium Techology Prize di Helsinki, Finlandia, 15 Juni 2007. Gelaran penganugerahan yang baru kali pertama diadakan itu juga memberikan hadiah sebesar US$ 1,2 juta (sekitar Rp 10,4 miliar) kepada Berners-Lee. Mendapat penghargaan itu, ia hanya berkomentar merendah,”Banyak orang terlibat dalam perkembangan web. Saya hanya mengumpulkan gagasan dan mengemasnya.”

Sumber: Wikipedia

Diunduh dari: http://nagapasha.blogspot.com/2010/01/siapa-penemu-internet.html
Illustration: By Google Search Engine (keyword=Berners-Lee)

Selengkapnya »»  

Minggu, 13 November 2011

Internet dan Nalar yang Memudar


Sunday, 13 November 2011
Judul buku: The Shallows: Internet Mendangkalkan Cara Berpikir Kita?
Penulis: Nicholas Carr
Penerbit: Mizan
Cetakan: Juli, 2011
Tebal: 279 halaman


Internet, lepas dari isi dan cara menggunakannya, sedikit-banyak memberi dampak tertentu bagi pemakainya. Di kubu inilah Nicholas Carr berdiri. Ia antara lain mengemukakan argumen neurologis tentang bagaimana Internet dapat mempengaruhi otak dan cara bertindak manusia. Konsep neurologis yang menjadi kunci argumen Carr adalah neuroplasticity (kelenturan saraf otak). Inti konsep ini adalah otak manusia terus-menerus berubah, menyesuaikan diri, termasuk pada perubahan kecil dalam keadaan dan perilaku kita (halaman 28). 


Semua sirkuit saraf kita--baik yang terlibat dalam rangsangan merasa, melihat, mendengar, bergerak, berpikir, belajar, memahami, maupun mengingat--bisa berubah. 


Termasuk hal paling berpengaruh terhadap struktur otak kita adalah teknologi yang digunakan untuk mencari, mengorganisasi, menafsir, dan menyimpan informasi. Semua teknologi yang dari waktu ke waktu telah mempengaruhi bagaimana kita menemukan, menyimpan, dan menerjemahkan informasi, serta bagaimana mengarahkan perhatian dan menggunakan indra, mengingat dan lupa, telah membentuk struktur fisik serta cara kerja pikiran manusia. 


Ketika seseorang terbiasa menggunakan Internet untuk mencari dan mengorganisasi informasi, misalnya, otak kita akan membentuk pola tertentu sesuai dengan kebiasaan itu. 


Dari "Membaca Buku yang Tidak Selesai hingga Pikiran yang Dangkal", salah satu dampak nyata penggunaan Internet terhadap otak, menurut Carr, adalah kian sulitnya otak pengguna Internet berfokus dan berkonsentrasi ketika membaca buku. Ia hanya mampu membaca beberapa halaman, kemudian merasa gelisah, dan mulai mencari-cari hal yang lebih menarik dalam buku itu. Atau ia memutar perhatian ke sekelilingnya, bosan, lalu berhenti membaca. 


Itu terjadi karena orang yang terbiasa menggunakan Internet biasa membaca teks-teks pendek dan gurih dengan banyak tautan (link) di sekitarnya. Selain itu, dengan Google, orang tinggal memasukkan kata tertentu ke kotak pencarian, dan sedetik kemudian berderet-deret tautan menuju informasi yang berkaitan dengan kata itu akan muncul. 


Pola penemuan dan pembacaan informasi demikian lama-lama terbentuk menjadi kebiasaan. Otak menyusunnya sebagai pola atau prosedur standar yang digunakan jika ia ingin mendapatkan dan menyerap suatu informasi. Maka, ketika seseorang membaca buku, secara tergesa ia ingin menemukan sesuatu yang menarik di buku itu. Ketika tidak segera menemukannya, kebosanan pun muncul dan memilih mencari buku atau hal lain di sekitarnya yang lebih menarik. Membaca buku pun tak lagi menjadi momen kontemplatif untuk meresapi satu demi satu makna yang berserakan di dalamnya.


Kesulitan membaca secara mendalam (deep reading) dan tuntas hanya bagian atau gejala dari kondisi lebih serius pada diri seseorang karena seringnya menggunakan Internet. Soal lebih besar itu adalah menurunnya kemampuan berpikir linear, kontemplatif, dan mendalam, yang berganti dengan berpikir tergesa, instan, atau grasa-grusu


Kesulitan berfokus ketika membaca, dan makin asingnya cara berpikir linear, dalam, dan kontemplatif inilah yang secara ringkas disimpulkan oleh Nicholas Carr. Bahwa penggunaan Internet bisa mendangkalkan pikiran. Ini tentu saja kesimpulan yang mencemaskan, mengingat pengguna Internet saat ini sudah berjumlah miliaran dan akan terus bertambah. Jika kesimpulan Carr itu valid, berarti dunia saat ini dihuni oleh lebih dari 1 miliar orang yang berpikiran dangkal.


Walau menyertakan sederet dalil dan temuan ilmiah, pemikiran Carr bukan tak mengandung kelemahan. Asumsinya bahwa ketika orang menggunakan Internet, ia akan larut, serta kehilangan kemampuan memilih dan pikiran kritisnya. Dengan kata lain, di depan Internet orang menjadi pasif dan dikuasai Internet sedemikian rupa sehingga dirinya dibentuk oleh Internet. Carr hendak menyamakan semua pengguna Internet dengan dirinya, yang banyak berubah sejak menjadi "adiktif" terhadap Internet. Ia bahkan harus mengasingkan diri ke daerah dengan akses Internet yang sangat terbatas agar bisa berfokus dan tuntas menulis buku The Shallows ini. 


Meski begitu, buku finalis Pulitzer Award 2011 ini sangat penting sebagai pewanti-wanti bagi kita agar lebih berhati-hati sehingga tidak menjadi adiktif dan obsesif terhadap Internet. Internet cukup digunakan untuk membantu sebagian kecil kerja otak, dan bukan untuk mengambil alih sebagian besar, apalagi seluruh, fungsinya.
Acep Muslim, Alumnus Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Selengkapnya »»  

Pendapatan Operator Seluler Turun

Sunday, 13 November 2011

JAKARTA -- Sejumlah perusahaan telekomunikasi seluler mengakui pendapatannya bakal menurun dibanding tahun lalu. Penyebabnya bermacam-macam.

Direktur Utama PT XL Axiata Tbk Hasnul Suhaimi mengatakan penurunan tersebut terjadi akibat pasar yang mulai jenuh. "Dengan jumlah SIM card aktif lebih dari 240 juta, pasar mulai jenuh, terutama untuk suara," ujar Hasnul ketika dihubungi kemarin. "Karena pendapatan suara turun dan kontribusi pertumbuhan suara besar, pertumbuhan total jadi melambat," dia menerangkan.

Sebelumnya, Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) memprediksi pertumbuhan industri telekomunikasi menurun 3-4 persen, dari sekitar 10 persen pada 2010 menjadi 6-7 persen pada 2011. "Saya setuju dengan perkiraan ATSI, industri tumbuh 6-7 persen tahun ini," Hasnul menegaskan.

Kepala Divisi Public Relations PT Indosat Tbk Djarot Handoko juga membenarkan adanya penurunan pendapatan dalam industri telekomunikasi seluler. Namun, kata dia, penurunan tersebut terkait dengan keputusan deaktivasi konten premium beberapa waktu belakangan ini. "Bukan karena penurunan traffic (aktivitas komunikasi pelanggan)," katanya. 

Menurut Djarot, meski terjadi penurunan, pertumbuhan bisnis tak banyak terganggu. "Hingga September, pertumbuhan laba bersih mencapai 86 persen dan kami optimistis tahun depan pendapatan naik 4,6 persen," ujarnya kemarin. 

Turunnya pendapatan akibat gangguan dalam layanan premium sebelumnya juga disampaikan Telkomsel. Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno menyatakan pendapatan perusahaannya turun karena pelanggan yang mendaftar ulang layanan premium masih sangat minim, hanya 40 ribu pelanggan per hari. Bila dibandingkan dengan 42 juta pelanggan Telkomsel yang menggunakan layanan premium, kata dia, layanan ini diperkirakan bakal butuh waktu sangat lama untuk bangkit lagi.

Menurut Hasnul, meskipun pertumbuhan pendapatan tahun ini menurun, XL tidak berencana menekan biaya dengan mengurangi jumlah pegawai. "Jumlah karyawan kami sudah optimum."

Indosat juga mengatakan efisiensi pegawai bukan lagi fokus utama Indosat, karena soal tersebut sudah diselesaikan pada awal tahun ini. Dari jajak pendapat di perusahaan, 26 persen pegawai secara sukarela mengembangkan usaha di luar Indosat. "Kami memberi kesempatan mengembangkan usaha melalui pemberian modal dan pelatihan," ujar Djarot. (Koran Tempo)
MARTHA THERTINA | RR ARIYANI

Selengkapnya »»  

Minggu, 06 November 2011

Indo..etc, "Rasa" Indonesia , "Rasa" Asing, Atau "Nanonano"?

Oleh:Nanang Kristyo Nangkris
Betapa bangganya menjadi satu kata "I N D O". Karena kata ikutan berikutnya bisa berbagai kata yang bisa dipasangkan. Bahkan bila telah menjadi satu kesatuan kata, akan merupakan sebuah hal yang akan berhubungan dengan berbagai bisnis. Namun sebagai gambaran sesuai dengan judul di atas yang begitu "awam" kata Indo bila mengacu pada sebuah nilai (maaf) RAS, maka suatu kondisi sosok orang yang dilahirkan dari hasil silang Indonesia dan berbagai bangsa di dunia. Makanya begitu kita mendengar kata "orang indo" berarti dia seorang "peranakan" hasil silang dari bapak atau ibu dan sebaliknya orang Indonesia dengan bangsa lainnya.

Tetapi yang akan saya bahas di sini adalah beberapa perusahaan terkemuka dengan inisial depannya menggunakan kata Indo, sebut saja: INDOSAT, INDOVISION,INDOSIAR, INDOMIE, INDOCEMENT dan masih banyak "demam" Indo lainnya.

Berikut gambaran prfile beberapa perusahaan-perusahaan yang diawali oleh "INDO"

INDOSAT sebuah perusahaan operator telekomunikasi dengan profile perusahaan
  • our acquisition of Telkom’s 22.5% ownership interest in Satelindo;
  • Telkom’s acquisition of our 35.0% ownership interest in Telkomsel; and
  • our acquisition of Telkom’s 37.2% ownership interest in Lintasarta and the purchase of Lintasarta’s convertible bonds held by Telkom.
INDOSIAR:
Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Stasiun televisi ini beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat. Indosiar awalnya didirikan dan dikuasai oleh Grup Salim melalui PT Indosiar Karya Media Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT Indosiar Karya Media Tbk dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, pemilik SCTV, menjadikan kedua stasiun televisi berada dalam satu pengendalian.[1][2]
    INDOVISION:
    Indovision adalah sebuah stasiun televisi satelit berlangganan yang diselenggarakan oleh PT. MNC Sky Vision (sebelumnya bernama PT. Matahari Lintas Cakrawala). Perusahaan yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994 dan bertanggung jawab atas pemasaran program pengelolaan serta pelayanan kepada pelanggan.
    Pada mulanya Indovision menggunakan jasa satelit Palapa C-2 untuk menggunakan transponder dan sistem broadcasting serta menggunakan analog dengan frekuensi C-Band.

    Makin bulat saja niat PT Bhakti Investama Tbk melepas sebagian kepemilikan sahamnya di PT MNC Sky Vision, operator televisi berbayar Indovision. Selain emiten bersandi BHIT itu, masih ada beberapa pemegang saham lain yang juga berniat melepas kepemilikan saham Indovision. Secara total, mereka akan melepas 20%-30% saham Indovision. "Yang akan menjual Bhakti dan pemegang saham lain di Indovision," ujar Direktur Utama Bhakti Investama Hary Tanoesoedibjo melalui pesan singkat kepada KONTAN, Senin (20/7). Saat ini, Bhakti Investama tercatat memiliki secara langsung 20% saham Indovision. Sementara, PT Global Mediacom Tbk (BMTR), yang notabene masih anak perusahaan BHIT, menguasai 51% saham operator televisi berbayar itu. Pemegang saham lain memiliki 29% saham yang tersisa.(SUMBER:http://www.lintasberita.com/Nasional/Bisnis/BHIT-dan-Beberapa-Investor-Menjual-30-Saham-Indovision-)
    INDOMIE"
    Produk mie instan "Indomie" dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Indomie merupakan market leadernya produk mie. Beberapa waktu lalu sempat timbul polemik lantaran isu adanya bahan pengawet berbahaya yang terkandung di dalam produk Indomie. Namun tidak menggoyahkan pasar penggemar mie di tanah air.

    INDOCEMENT:
    PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (IDX: INTP) adalah salah satu produsen semen di Indonesia. Indocement merupakan produsen terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan tahun 1985 yang merupakan hasil penggabungan enam perusahaan yang menghasilkan sebuah perusahaan semen dengan delapan pabrik sejak 1975. Produksi semen Indocement dapat mencapai total sekitar 16,5 juta ton per tahun. Indocement memiliki 12 buah pabrik, sembilan diantaranya berada di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua berada di Cirebon, Jawa Barat dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

    Per Juli 2008, mayoritas kepemilikan saham Indocement dipegang oleh HeidelbergCement AG (Jerman) sebesar 65,14%, PT. Mekar Perkasa sebesar 13,03% dan publik sebesar 21,83%.
    Semen yang dipasarkan adalah semen dengan merek "Tiga Roda".

    Itulah sekilas perusahaan terkemuka dengan lebel awal "INDO", apakah sesama indo ini merupakan satu bisnis yang dimiliki oleh satu manajemen hingga menggurita?, tidak tahu! Mungkin saja owner yang sebenarnya dari perisahaan INDO ini hanya segelintir orang yang berada di balik layar usahanya? juga tidak tahu.Tetapi perusahan besar itu semua mengunakan lebel Indo, dan hampir menduduki semua produk2 strategis, makanan, properti, prasarana dan lain lain yang belum bisa dikupas semuanya.

    Terlepas dari itu semua , apabila memang hal itu yang bisa dilakukan oleh regulasi dunia usaha (penananaman modal asing (PMA), dan dapat memenuhi hajat orang banyak atau (lagi2) "kalahnya" kemampuan kompetensi , hingga harus ada "orang indo" dalam pengelolaannya  kenapa tidak? Tetapi pertanyaannya, apakah tidak mungkin nanti semua usaha akan berlebel "Indo" dan hanya akan menyisakan sedikit saham-saham kita (bangsa Indonesia), pebisnis kita hanya menjadi pelakunya saja, inipun juga tidak tahu! Ini baru beberapa saja perusahaan dengan kata depan Indo.
    (Sumber: beberapa dari wikipedia Indonesia)
















    Selengkapnya »»  

    Jumat, 04 November 2011

    Gado-gado Kemitraan

    Oleh:Nanang Kristyo Nangkris

    Seorang perempuan mengantar irisan mentimun yang begitu rapi dan "cantik", pasti mentimun pilihan dan tidak ada yang pahit! Beberapa waktu lagi datang seorang mengantar gorenagn mlinjo. Demikianpula dengan gorengan mlinjo ini, begitu rata, tidak ada yang gosong semua standart mlinjo goreng. Eh...belum pulang sipengantar mlinjo datang lagi orang membawa lontong, gede , ijo-ijo dan batat, melihatnya bungkusan lontong tanpa bumbu gado-gado saja udah kebayang kalau lontong ini memang enak, pas komposisi air dan berasnya serta lama membuatnya.

    Ya itulah kegiatan sebuah warung Gado-gado, di sebuah bilik angan-angan saya. Sebuah warung gado-gado yang membangun sebuah kemitraan dalam beberapa hal. Dari kegiatan kemitraan ini hanya bumbu saja yang tidak dimitrakan. Karena bumbu/sambal gado-gadolah hal yang spesifikasi dari sekian banyak gado-gado yang ada di kota ini. Timun? ah ya timun...lontong..ya seperti itulah lontong...mlinjo goreng..sama juga seperti itu juga. Tetapi dalam jalinan kemitraan yang berjalan begitu saja, tanpa MoU tertulis ini keculai kesepakan-kesepakatan tertentu, seperti lontong harus bantat tetapi tetap lembut, timun harus tidak pahit dan mlinjo harus tidak gosong. 

    MoU lisan ini tak ada beban sama sekali , selama keduabelah pihak mentaati aturan.,saling menjaga estetika .Tak perlu daftar ke Disnaker, tetapi benefit yang diperoleh dari para mitra itu cukup signifikan, karena setidaknya telah membangun "lapangan kerja" bagi pos-pos pengirim kelengkapan gado-gado ini. Tetapi satu kali saja dari 3 item ada yang tidak sesuai pesanan maka out! Inilah salah satu kelemahan kemitraan yang tidak ada penengahnya! Tetapi insyaallah selama ke 3 piha bisa bekerjasama maka kemitraan ini akan langgeng meskipun jumlah pesanan antara hari ke hari volumenya tidak sama.

    Mengapa harus ada kemitraan? dari penjual gado-gado ada nilai tambah tersendiri, misalnya tenaga tidak terlalu diperlukan untuk sekedar membuat irisan timus, demikian pula mlinjo dan lontong, tinggal terima mateng beres. Penjual gado-gado hanya membuat bumbu yang diracik secara rahasia (weleh--weleh bom kale?) dan termasuk piranti lainnya seperti telur,slada,taoge dll. Hal yang perlu dicatat lainnya dalam kemitraan ini adalah mitra-mitra itu adalah sanak saudara sendiri atau KKN. Harus KKN, karena ini adalah menjual makanan yang terkait dengan kebersihan. Selebihnya adalah pekerjaan sosial agar saudara dekat ini bisa mandiri dengan sistem bisnis. Tidak ada kompromi, bila mutu barang yang dipesan baik yang dilanjut dan sebaliknya.

    Berapapun nilai lebih dari hasil kemitraan ini tidak semata-mata dari hasil kemitraan saja , tetapi hubungan batin antara mitra harus terjalin dengan baik. Juragan gado-gado juga harus memiliki sikap sosial yang tinggi, karena kalua hanya mengandalkan hasil dari kemitraan berapalah hasilnya. Bentuk sosila itu misalnya , saling memberi satu sama lainnya bila saling membutuhkan. Dan yang terpenting adalah sikap gotong royong! Karena maju tidaknya hasil penjualan ini sangat tergantung pada kerjasama yang terikat dengan baik. Boleh saja mitra kerja ini menaruh barang di warung gado-gado sebagai penghasilan tambahan.

    Ya sisi lain kemitraan dalam hubungan industrial atau bahasa kerennya sekarang adalah outsourcing, masih menjadi perdebatan, namun kemitraan gado-gado atau gado-gado kemitraan ini justru lebih merdeka, enjoy. Tidak ada legal formalnya, hasilnya juga bisa lebih lumayan, tenaga juga sama-sama tidak banyak terkuras! (murni dari sebuah angan-angan saja)
    Selengkapnya »»  

    DI Balik Renggangnya Hubungan Rafi-Yuni

    Oleh: Nanang Kristyo Nanagkris

    Rasanya sama, penilaian setiap orang atas hubungan antara Rafi Ahmad dan Yuni Shara adalah hubungan yang ektrim. Kenapa tidak? Rafi kelahiran 1987 (24th), sementara Yuni 1972 (39th), berarti ada selisih usia  15 tahun. Suatu selisih yang begitu ektrim. Namun sebenarnya bicara masalah cinta , penilaian itu tidak berlaku. Karena memang begitulah cinta "menyerang" dan memabokkan setiap insan.

    Pro dan kontrapun bermunculan diantara masing-masing penggemarnya. Tetapi hubungan kedua selebriti itu tetap langgeng dan bertahan. Semakin menunjukkan kemesraan , Rafi yang memang dianugerahi wajah yang tampan dan sebelumnya telah banyak berhubungan cinta dengan wanita sebayanya, sebut saja  Laudya Chintya Bella, Bunga Zaenal, Ratna Galih, Tyas Mirasih dan Velove Vexia. Sementara Yuni Shara adalah seorang janda dengan 2 anak yang boleh dibilang masih terlihat cantik dan mungkin saja bagi yang pro atas hubungan ini mengatakan memang pas!

    Perbedaan usia, pengalaman menjanda 2 kali bagi Yuni Shara, mereka merilis album lagu 50 tahun lagi, untuk mengimbangi usia Rafi yang masih muda Yuni memotong rambutnya lebih pendek, sisi lain juga ada berita bahwa ada keluarga Rafi yang tidak setuju dengan hubungan mereka, itu semua adalah kembangan dalam hubungan yang bergitu harmonis dan berada dalam koridor yang begitu unik, bila boleh dikatakan demikian.

    Sekarang hubungan dua insan yang begitu sangat mesra didepan publik itu diterpa prahara , isu renggganya hubungan Rafi dan Yuni mulai menyeruak. Kedua keluarga masing-masing memberikan statementnya atas kejadian ini. Demikian pula Yuni Shara, yang merasa dijadikan objek bulan-bulanan oleh Rafi saat menjadi presenter dalam sebuah acara. Yuni tidak suka atas perilaku Rafi itu. Konon Rafi tidak hadir saat diundang dalam sebuah acara Yuni Shara untuk menjadi presenter. Sebagai orang yang lebih dewasa Yuni sebenarnya sangat memahami "Itu periuk Rafi" ujarnya dalam sebuah wawancara televisi.

    Sementara Rafi mengatakan bahwa apa yang dilakukan dalam acara presenter di sebuah tv itu hanya bercanda, atau sebagai bentuk bahwa sebenarnya Rafi tidak ada maksud apa, bahkan ini sebagai bentuk trade marknya , mungkin untuk terus bisa "dipakai" sebagai presenter?

    Terlepas dari semuanya itu , saya memandang hubungan mereka memnag tidak harus terjadi. Rafi sosok pemuda yang tidak memiliki kedalaman makna mencintai dan dicintai, Rafi lebih memamerkan bahwa dirinya adalah sosok yang banyak dipuja wanita cantik, hingga yang bisa dilakukannya adalah memang berganti-ganti wanita. Sebagai anak muda syah2 saja. Bahkan saya menilai Rafi belum bahkan tidak memiliki sex experience. Ini dapat saya baca dari cara komunikasi yang begitu dangkal dalam petualangan cintanya. Hanya gurauan, bercanda dan lebih pada pemujaan dirinya.

    Begitu beda ketika saya melihat Anjasmara, Dude Herlino Teuku Wisnu dan pria sesam bintang yang sangat menikmati apa arti cinta itu. Kedewasaan dalam bercinta, cara menanggapi isu, mereka begitu terlihat matang. Rafi tak lebih hanya anak mama yang tak punya pengetahuan dalam hal bercinta, kecuali skrip skenario film atau sinetron yang dibintanginya. Kesimpulannya Rafi masih sangat kekanak-kanakan! Kalau saja rumor hubungannya dengan Ayu Ting Ting benar, sama, Rafi tak lebih hanya ingin memamerkan bahwa dirinya bisa menggaet siapa saja, tanpa mendalami arti cinta itu sendiri!

    Berbeda sikap yang dimiliki Yuni Shara , yang telah banyak makan garam kehidupan rumah tangga. Yuni dalam kasus hubungan renggngnya ini nampak begitu kecewa. Dia begitu dewasa dengan menyatakan bahwa daripada dirinya menjadi duri dalam kehidupan Rafi dan keluarganya "Lebih baik saya saja yang mundur" kata Yuni. Saya yakin , Yuni tidak pernah akan mendapatkan cinta Rafi yang memang belum mengarah ke sana. Rafi masih pingin berpetualang dengan ketampanannya, kesohorannya. Rafi tak lebih dari seorang remaja yang tidak akan pernah matang, bila terus saja bersikap seperti selama ini.

    Tentu masih sebuah harapan , kalau memnag Rafi dan Yuni harus dipertemukan dan langgeng. Orang-orang boleh mengatakan apa saja, termasuk saya, tetapi keputusannya ada pada diri mereka berdua. Saya punya gagasan ektrim buat Yuni Shara, tinggalkanlah Rafi, daripada hanya berada dalam bayang-bayang asmara "anak kecil" sebangasa Rafi!.(dari berbagai sumber di internet berakses Speedy)


    Selengkapnya »»  

    Kamis, 27 Oktober 2011

    Pelatihan Iternet Bagi Pesonil Korem 082 Mojokerto


    Korem 0802(27/10/2011): Pada KAmis 27 Oktober 2011 telah dilaksanakan pelatihan Internet di BLC Telkom Mojokerto yang diikuti 25 personil Korem 0802 berserta karaywan sipil Korem.
    Selengkapnya »»  

    Selasa, 25 Oktober 2011

    Semakin "Cantik", Persaingan Program Televisi.

    Oleh: Nananang Kristyo - Nangkris

    Ketika The Return oh The Condor Heroes   tayanag setiap Senin hingga Jumat di Indosiar, melibas rating program televisi lainnya pada primetime.Dimasanya film-film silat memang sangat perkasa untuk merebeut hati pemirsa. Ini mengalahkan Pendekar Ulat Sutra yang ditayangkan oleh SCTV, bahkan konon juga melibas film-film laga yang merupakan unggulan RCTI saat itu.

    Maka apa yang terjadi, bukan saja demam Yoko The Return Of The Condor Heroes saja tetapi juga persaingan trik program antar televisi agar dapat merebut kembali perhatian pemirsa pada acara unggulan masing-masing pada primetime. Bahkan hal ini dapar menyedot perhatian anak-anak yang seharusnya demam membaca!

    Trik yang diambil SCTV akhirnya menayangkan Pendekar Ulat Sutra pada hari Sabtu, dengan harapan agar tidak "telak" terhantam oleh Si Yoko! RCTI? Ya RCTI langsung menggebrak dengan program Layar Emasnya! Tahu kalau film-film Layar Emas memang film acion pilihan yang dapat menggoyahkan permisanya, SCTV tak ketinggalan ganti membuat program Sinema Unggulan, bahkan pada ulang tahun emasnya SCTV hampir 2 minggu menggeber Sinima Unggulan, bahkan film panas se kelas Basic Instink pun mewarnai Sinema Unggulan SCTV! ruarrrr biasa!

    Kalau yang terbaru ini lebih seru lagi, ketika mata khalayak penonton TV dicengangkan oleh Opera Van Jawa (OVJ) TV7 tanpa putus 5 hari! Malah pengantar acara sebelumnya TV7 menghiasi programnya dengan Hitam Putih yang dijaga ketat oleh sang Master Dedy Corbuzer. Selingan ringan lainnya TV7 membuat Hot On The Spot selama 30 menit, baru penonton diasyikkan oleh 5 sekawan yang hingga sekarang terus bertahan di OVJ, Parto, Andre, Sule, Aziz dan Nunung.

    Ya jelaslah TV lain tergusur. ANTV semakin getol dengan Tawa Sutranya Coyyy! Fisbuker, sementara kakak perusahaannya Trans TV menyiarkan acara lawak juga yang dikemas dengan nama CD? yang mengusung Opie Kumis, Jesica Iskandar, Rafi Achmad, Deny Caur dan Olga. Ya hasilnya seperti apa dari perang program ini, memang sangat tergantung dari kepiawaian sang programernya. Namun patut diakui OVJ masih tetap menempati rating tertinggi , hingga terpilih menjadi acara lawak tervfavorite tahun 2011.

    Saya melihat persaingan acara programa TV ini sangat cantik dibanding perang iklannya produk-produk yang isinya hanya saling meyerang dan melemaahkan produk sejenis. Coba simak antara Kuku Bima dan Extra Joss! apalagi persaingan iklan operator tlekomiunikasi, ah malah msangat tidak enarik. Belum lagi saling "menuding" antara operator seluler  "F" dan "E" di radio siaran swasta Nasional. Tidak adakah cara menarik lainnya yang lebih "perlente" dan hasil nyata dari kualitas produknya? Kedua produk ini larut dalam pembuatan iklan yang terkesa emosional!

    Ya sah-sah saja seh, tetapi kalau saja perang iklan produk ini setidaknya seperti perang program TV, saya menilai akan lebih berkualtias. Atau memang begitulah yang dapat/harus dilakukan dalam persaingan produk untuk merebut konsumen? Misalnya  dengan pola testimoni publik figur yang loyal dengan sebuah produk? Ya biarlah konsumen yang menilai lewat pendengaran, pendengaran dan penglihatannya! dan maaf dengan "alam kecerdasannya", tetap semangat! (dari berbagai sumber)

    Selengkapnya »»  

    Minggu, 23 Oktober 2011

    DNA Para Inovator Dunia


    Judul Buku: The Innovator's DNA
    Penulis: Jeff Dyer, Hal Gregersen, Clayton M. Christensen
    Penerbit: Harvard Business Review Press, Boston
    Terbitan: Juli 2011
    Tebal: 304 halaman



    Apa yang akan terjadi ketika para pakar inovasi berkolaborasi? Salah satu jawabannya adalah ide brilian yang akhirnya menjadi sebuah buku best seller. Jeff Dyer, profesor strategi dari Brigham Young University; Hal Gregersen, profesor kepemimpinan dari INSEAD; dan Clayton M. Christensen, profesor administrasi bisnis di Harvard Business School bekerja sama merumuskan faktor yang menjadi kunci sukses para inovator dunia. Khusus bagi Christensen, buku ini melanjutkan kesuksesan bukunya terdahulu yang fenomenal, The Innovator's Dilemma

    Ketiga pakar itu meyakini bahwa setiap individu mampu menjadi seorang inovator yang berhasil jika memiliki lima kebiasaan kreatif, yaitu associating, questioning, observing, networking, dan experimenting . Kelima hal itu didapat dengan cara mengidentifikasi perilaku para pemimpin perusahaan inovatif kelas dunia, mulai Steve Jobs (Apple), Jeff Bezos (Amazon), hingga Sir Richard Branson (Virgin Group).

    Kesimpulannya, kelima kebiasaan tersebut tidak diturunkan secara genetis, tapi murni perilaku yang bisa dipelajari dan dilatih. Lalu, bagaimana para inovator ini menemukan ide yang disruptive , mengejutkan, brilian, sekaligus berbeda dengan yang lain?

    Association adalah kemampuan untuk menghubungkan berbagai pertanyaan, masalah, dan ide yang berkecamuk di dalam pikiran. Mampu menghubungkan berbagai hal dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan sebuah ide kreatif. Sebagaimana Steve Jobs mengatakan creativity is connecting things .

    Bagaimana cara melatih kemampuan asosiasi kita? Proses berbagi pengetahuan merupakan aktivitas yang disarankan agar selalu mendapatkan ide baru. Semakin banyak ide baru yang didapat, kian banyak asosiasi ide yang bisa dibangun dalam pikiran kita. Proses ini disebut sebagai Lego Thinking. Semakin banyak balok yang dikumpulkan, kian inovatif struktur bangunan yang mampu dibuat.

    Kebiasaan berikutnya adalah mengajukan banyak pertanyaan yang gila, menantang, sekaligus provokatif. Mantan CEO P&G, A.G. Lafley, dikenal sebagai pemimpin bisnis yang gemar mengajukan banyak pertanyaan aneh dan tidak umum. Dua hal yang kerap menghambat kita untuk mengajukan pertanyaan provokatif adalah ketakutan untuk terlihat bodoh dan enggan dianggap tak kooperatif. Lebih baik diam daripada bertanya untuk kemudian ditertawakan.

    Kemampuan bertanya ini harus dilatih, di antaranya dengan mengadakan sesi question-storming untuk mengajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya atas sebuah masalah.

    Berikutnya, seorang inovator adalah pengamat sejati. Tak hanya mengamati peristiwa, tapi juga menjadi pengamat terhadap hal-hal yang tidak eksplisit, seperti hubungan emosi antarmanusia, ide-ide yang berkembang, dan informasi yang beredar. Proses kelahiran mobil paling murah sedunia, Tata Nano, pada 2009 tak lepas dari kemampuan observasi sang CEO Tata Group, Ratan Tata. Ia tak sengaja mengamati sebuah keluarga kelas bawah di Mumbai yang mengendarai skuter dalam kondisi basah kuyup dalam suatu sore yang hujan pada 2003.

    Tidak seperti kalangan eksekutif yang membangun jaringan untuk memperoleh akses ataupun menjual produknya, inovator membangun jaringan untuk sebuah tujuan sederhana: memperkaya pengetahuan. Pada 1987, Michael Lazaridis menghadiri sebuah pameran perdagangan untuk mendapatkan ide baru bagi perusahaan yang baru dibentuknya. Di sana, pendiri Research In Motion (produsen BlackBerry) itu menyaksikan presentasi DoCoMo dalam mengembangkan sistem nirkabel bagi mesin penjual Coca-Cola yang secara otomatis akan mengirimkan sinyal ketika stok mesin tersebut hampir habis.

    Lazaridis kemudian mendapat ide agar perusahaannya berfokus pada teknologi pengiriman data secara nirkabel. Kini kita menyaksikan bagaimana perusahaannya menjadi salah satu pemain penting dalam industri telekomunikasi dunia.

    Kemampuan terakhir adalah eksperimen. Hal ini bermanfaat bagi para inovator untuk mendapatkan data sekaligus melihat bagaimana ide-ide mereka bekerja. Jika gagal, mereka mencari solusi perbaikan dengan segera. Melatih kemampuan eksperimen bisa dilakukan, antara lain, dengan mengembangkan kemampuan baru, seperti mempelajari bahasa asing, yoga, dan olahraga baru.

    Kekuatan buku ini terletak pada riset kolaboratif selama delapan tahun yang melibatkan lebih dari 100 pemimpin perusahaan inovatif dunia untuk merumuskan apa itu DNA inovator. Hasil riset ini meraih posisi runner-up pada acara Harvard Business Review McKinsey Award 2009. Buku ini juga menyediakan beberapa alat ukur untuk mengukur DNA inovator, baik pada level individu maupun korporasi. Jadi, apakah Anda adalah Steve Jobs selanjutnya? Periksa kembali DNA inovator Anda!

    Yudo Anggoro, dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, kandidat doktor kebijakan publik di University of North Carolina, Amerika Serikat. 
    (Sumber:KORANTEMPO)
     
    Selengkapnya »»  

    Jumat, 21 Oktober 2011

    Kekayaan RI Naik Menjadi Rp 15.912 Triliun


    JAKARTA, KOMPAS.com — Credit Suisse Research Institute mengumumkan bahwa kekayaan Indonesia mengalami peningkatan selama periode Januari 2010 hingga Juni 2011 menjadi 1,8 triliun dollar AS atau setara Rp 15.912 triliun.
    Laporan tentang kekayaan Indonesia itu terungkap dalam keterangan tertulis Credit Suisse Research Institute mengenai laporan kekayaan global tahunan kedua yang dirilis di Jakarta, Rabu (19/10/2011).
    "Dari Januari 2010 hingga Juni 2011, jumlah kekayaan total Indonesia meningkat sebesar 420 miliar dollar menjadi 1,8 triliun dollar AS," sebut Credit Suisse.
    Lembaga ini juga menyebutkan bahwa dengan kondisi ini maka Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara kontributor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global. Indonesia berada di posisi 14 dari 20 negara tersebut. Adapun posisi pertama adalah Amerika Serikta dengan peningkatan total kekayaan 4,555 triliun dollar AS, kemudian China meningkat 4,072 triliun dollar AS, serta ketiga Jepang  dengan peningkatan 3,805 triliun dollar AS.
    Dalam laporan itu juga disebutkan, Asia Pasifik muncul sebagai kontributor utama bagi pertumbuhan kekayaan global, dengan sumbangan sebesar 36 persen dari seluruh penciptaan kekayaan global sejak 2000 dan 54 persen sejak Januari 2010.
    "Jumlah kekayaan global telah meningkat sebesar 14 persen dari 203 triliun dollar AS pada Januari 2010 menjadi 231 triliun dollar AS pada Juni 2011."
    Menurut Credit Suisse, negara-negara berkembang tetap menjadi mesin penggerak utama pertumbuhan kekayaan global. "Pertumbuhan ekonomi tercepat terjadi di Amerika Latin, Afrika, dan Asia," demikian laporan Credit Suisse.(KOMPAS)
    Selengkapnya »»  

    Kamis, 20 Oktober 2011

    Istana Hukum PKS


    Thursday, 20 October 2011


    JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan pengurangan jatah menteri untuk Partai Keadilan Sejahtera, dari empat menjadi tiga kursi, merupakan bentuk hukuman. Sanksi itu dijatuhkan ke partai dakwah ini karena kerap berseberangan dengan suara partai anggota koalisi lainnya. PKS sering menyerang motor koalisi Presiden SBY, kata Ramadhan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, kemarin.


    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa malam lalu, mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II. Kursi untuk Menteri Riset dan Teknologi, yang sebelumnya diduduki Suharna yang kader PKS, beralih ke tangan Gusti Muhammad Hatta, yang sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup. Pencopotan Suharna ini membuat jumlah menteri dari PKS di kabinet berkurang satu--dari empat menjadi tiga.

    Anggota Majelis Syuro PKS, Cahyadi Takariawan, membantah anggapan itu. Walau bisa dikatakan sebagai pemicu, itu bukan satu-satunya, kata dia. Sikap keras PKS yang kerap disuarakan di DPR tak lepas dari tidak terlaksananya klausul-klausul dalam ikatan kontrak. Kerasnya PKS, kata dia, akibat tidak adanya komunikasi yang baik antara Presiden dan ketua-ketua partai koalisi.


    Ramadhan Pohan berkeras bahwa pelanggaran kontrak politik justru lebih sering dilakukan PKS dibanding oleh Presiden atau Partai Demokrat. Lagi pula kontrak koalisi juga bukan merupakan kitab suci yang tak dapat diubah. Ia menjelaskan, kontrak pada 2009 itu adalah antara Presiden dan semua anggota partai koalisi. Bukan semata-mata buat PKS, katanya. Kontrak itu pun, kata dia, sudah diperbarui pada Maret 2011. Pembaruan itu dilakukan setelah terjadi penggembosan PKS dalam pemungutan suara panitia khusus skandal Bank Century dan mafia pajak.FEBRIYAN | SUNUDYANTORO

    Menolak, Mogok, dan Mengancam



    Aksi-aksi PKS yang tak seiring dengan kebijakan pemerintah terentang cukup panjang. Berikut ini beberapa di antaranya.


    13 Mei 2009 => MENOLAK PENCALONAN BOEDIONO SEBAGAI WAPRES

    Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah mengatakan partainya membina komunikasi dengan Partai Golkar setelah kecewa SBY memilih Boediono.


    3 Maret 2010 => PENGUSUTAN BANK CENTURY

    Dalam Sidang Paripurna DPR, Fraksi PKS ikut menyetujui bahwa penyelamatan Bank Century adalah salah.


    20 Desember 2010 => Wacana POROS BARU KOALISI

    Wakil Sekretaris Jenderal PKS Mahfudz Siddiq mengajukan wacana penggabungan partai tengah, antara lain PKS, PKB, PAN, dan PPP.


    22 Februari 2011 => MENDUKUNG HAK ANGKET PAJAK

    Sebanyak 56 suara Fraksi PKS setuju penggunaan hak angket mafia pajak lewat voting.


    7 September 2011 => MENDUKUNG PANSUS NAZARUDDIN

    PKS, melalui anggota Komisi III, Aboe Bakar al-Habsyi, mendukung pembentukan Panitia Kerja Kasus Nazaruddin.


    20 September 2011 => MENOLAK MEMBAHAS RAPBN 2012

    Anggota Fraksi PKS paling kencang menolak pembahasan RAPBN 2012 akibat pemeriksaan anggota Badan Anggaran DPR.


    5 Oktober 2011 ==> Mengancam SBY

    Anis Matta mengancam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kalau ada reshuffle pada PKS, (kontrak khusus) saya akan buka," katanya.
    Sumber Diolah Tempo
    Ilustrasi di luar sumber tulisan ini. 

    Selengkapnya »»  

    Selasa, 18 Oktober 2011

    Cerita Kecil Seputar Google Yang Jarang Diketahui


    1. Gaji Petinggi Google = $1
    Banyak yang sudah mengetahui bahwa pendiri Apple, Steve Jobs bergaji hanya $1 per tahunnya. Namun tahukah anda bahwa Eric, Larry, dan Sergey juga berbagi skor sama untuk gaji tahunan mereka, yakni $1. Eksekutif top lainnya bergaji hampir 7 milyar rupiah per tahunnya.

    2. Traffic Masuk ke Google
    Kebanyakan dari kita akan mendatangi Google dari toolbar browser kita, langsung ke Google, atau dari situs lain. Situs apakah yang paling besar mendatangkan traffic buat Google ? Ternyata (saat ini) facebook.com (3.7%), yahoo.com (2.93%), youtube.com (2.22%). Ternyata situs pesaing banyak mendatangkan traffic :)

    3. Traffic Keluar dari Google
    Sebaliknya, kemanakah Google paling banyak mengirim traffic ? Ternyata sama saja : 1.facebook , 2. yahoo.com, 3. youtube.com. Google mengirim balik sama besar. Impas.
    4. Bill Gates memonitor Google
    Ketika Bill Gates ditanya wartawan pada tahun 1998 mengenai ancaman terbesar buat Microsoft. Si wartawan berharap jawabannya adalah salah satu dari Netscape, Oracle, Sun, atau Apple. Namun jawaban Bill Gates ternyata ialah ia lebih khawatir terhadap orang muda yang tengah mengembangkan teknologi baru di garasi rumah mereka yang akan menghancurkan model bisnis Microsoft.
    Menariknya, tahun itu Larry Page dan Sergey Brin, dua pendiri Google, tengah berjuang di antara komputer-komputer murah di sebuah garasi sewaan di kawasan dekat Stanford University dan mengembangkan Google.

    5. Kekhawatiran Eric Paling Besar
    Sebaliknya, ketika ditanya siapakah pesaing Google paling kuat saat ini, Eric dengan cepat menjawab Microsoft dan Yahoo. Namun Eric juga menjelaskan yang paling mengkhawatirkan dia adalah perusahaan startup yang mulai memasuki cloud computing (semua data ada di server web) yang tidak terantisipasi Google atau yang tidak termonitor Google. Ternyata sama dengan Bill Gates, Google khawatir dengan pemain baru yang tak diperhitungkan. Well, paling tidak yang ini sudah termonitor.

    6. LP dan SB masih sering mengusili Eric
    Suatu kali LP, SB, dan Eric Schmidt sedang diwawancara wartawan. Sambil wawancara santai, LP dan SB bermain mainan Lego (susun balok). Si wartawan bertanya apa yang sedang dibuat oleh dua pendiri. Sergey menjawab: “Rencananya sih mau bikin reaktor nuklir, tapi kok malah jadi robot bazooka ..”. Lain lagi dengan Larry: “Yuk, kita buat patung-patungan Eric”. Eric hanya diam penuh kedewasaan dan kebijaksanaan :) .

    7. Sekali Waktu Eric membalas LP dan SB
    Seorang wartawan bertanya kepada Larry Page dan Sergey Brin apakah ada perubahan besar ketika Eric Schmidt jadi CEO Google. Larry menjawab, “Ya, kami belajar satu sama lain”. Eric menimpali, “Butuh 6 bulan buat saya untuk belajar cara kerja di Google. Baru setahun kemudian saya mulai bisa memahaminya. Nah, ketika semua sudah saya pelajari, Larry dan Sergey merubahnya lagi…” :) 

    Sumber:http://tech19.wordpress.com/2009/12/30/cerita-kecil-seputar-google-yang-jarang-diketahui-2/
    Selengkapnya »»  
    Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat