NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Minggu, 29 Juli 2012

Mari Kita Mengenal Para Imam Masjidil Haram

Perhatian setiap muslim tertuju kepada dua tanah haram (suci) Makkah dan Madinah, tidak ketinggalan juga terhadap para imamnya. Mereka memiliki popularitas dan kedudukan yang mulia di hati kaum muslimin. Karena banyaknya pembaca yang bertanya tentang mereka, maka dengan senang hati kami suguhkan biodata ringkas tentang imam-imam tersebut.



1. Syaikh DR. Su’ud bin Ibrahim as-Syuraim
Lahir pada tahun 1386 H, di Saqra’ Riyadh.
Beliau kuliah pada fakultas Ushuluddin di Jami’ah al-Imam Muhammad bin Su’ud al-Islamiyah. Lulus pada tahun 1409 H, kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya di Ma’had ‘Ali untuk para hakim, hingga beliau mendapatkan gelar Magister pada tahun 1413 H.
Pekerjaan beliau, mantan hakim, pengajar di Masjidil Haram, Dekan fakultas Syari’ah di Jami’ah Ummul Qura’ Makkah.
Tahun penentuan beliau sebagai Imam di Masjidil Haram adalah tahun 1414 H.
Beliau memiliki sejumlah besar onta, yang beliau habiskan sebagian waktu dengannya.
Beliau memberikan perhatian besar dalam mensyarah kitab Tauhid di Masjidil Haram.
Beliau terkenal dengan syair dan kalimat-kalimat yang lembut yang menyentuh.
Diantara karya tulis beliau adalah al-Syamil fil Khathib wal-Khuthbah, sudah diterjemah ke dalam bahasa Indonesia dan diedit oleh Ustadz Agus Hasan Bashori (pimred Qiblati) dengan judul Ensiklopedi Khuthbah atau panduan khathib, atas izin beliau oleh penerbit Darus sunnah Jakarta.
 
2. Syaikh DR. Shalih bin Abdillah Alu Humaid
Lahir pada tahun 1369 H di Buraidah.
Beliau mengambil gelar doktor pada bidang Fiqih dan Ushulnya pada tahun 1402 H.
Profesi beliau adalah Ketua Majelis Syura, dan anggota Haiah Kibarul Ulama.
Beliau ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada 1 Muharram 1404 H.
Beliau mengimami sekali dalam sebulan, yaitu untuk shalat Subuh. Sedangkan sebagian besar waktunya beliau habiskan di Riyadh untuk urusan tanggung jawab terhadap Majelis Syura. Beliau datang sekali sebulan untuk khutbah Jum’at.
Beliau memberikan perhatian besar terhadap tafsir al-Qur’an al-Karim.
 
3. Syaikh DR. Shalih bin Muhammad Alu Thalib
Beliau lahir pada tahun 1393 H di Riyadh.
Beliau ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada tahun 1423 H.
Beliau bekerja sebagai Qadhi di Pengadilan Tinggi Makkah. Beliau sangat cakap dalam pekerjaan beliau sebagai hakim dan teguh saat memberikan keputusan.
 
4. Syaikh DR. Usamah bin ‘Abdillah Khayyath
Beliau lahir pada tahun 1375 H di Makkah al-Mukarramah.
Syaikh Usamah mendapatkan ijazah sanad dalam meriwayatkan kutubus sunnah dan seluruh kitab induk hadits lainnya.
Beliau belajar di Makkah dan lulus dari Fakultas Kitab dan Sunnah pada tahun 1396 dengan predikat cumlaude dan menduduki peringkat pertama.
Profesi beliau adalah pengajar di Masjidil Haram, mantan Anggota Majelis Syura, Dosen di Fakultas Syari’ah Jami’ah Ummul Qura’.
Beliau ditetapkan sebagai imam Masjidil Haram pada tahun 1418 H.
Beliau dikenal dengan gaya bahasa penyampaian yang kuat, yang mampu menggetarkan hati. Beliau adalah satu-satunya imam masjid yang ayahandanya adalah seorang imam dan khatib masjidil Haram. Dan ayahanda beliau tergolong Imam Masjidil Haram yang paling terkenal di akhir-akhir ini.
 
5. Syaikh DR, Abdurrahman bin ‘Abdil ‘Aziz as-Sudais
Syekh Sudais lahir pada tahun 1382 di Riyadh. Dia menjadi Hafidzul Qur’an pada usia 12 tahun, di masjid kota Riyadh yang dikepalai oleh Syaikh Abdul Rahman al-Faryan. Beliau juga diambil oleh Syaikh Muhammed Ali Hussan and Syaikh Muhammed Abdul Majid Zakir untuk menerima berbagai beasiswa.
Syaikh Abdul Rahman tumbuh di Riyadh beliau mencapai pendidikan dasar ‘Mathna bin Hartha’ semacam akademi ilmu pengetahuan. Di sana beliau belajar di bawah berbagai macam beasiswa termasuk dari Syaikh Abdullah Munaif and Syaikh Abdullah bin Abdul Rahman al Tuwayjiri. Dr. Abdul Rahman lulus dari akademi ini dengan predikat “Excellent” tahun 1399H dan melanjutkan ke Fakultas Syari’ah. Setelah itu beliau menjadi Imam dan Khotib di Masjid Syaikh al-Allam Abdul Razzaq Afifi. Beliau juga mulai mengajar di Akademi Imam al-Dawa Al-Almy.
Pada tahun 1404 beliau ditunjuk sebagai Imam dan Khotib Masjid al-Haram, Makkah. Di sana pertama kalinya beliau menjadi imam pada sholat Ashr tanggal 22 Sya’ban 1404H (22 Agustus 1404H). Khutbah pertama pada hari kelima belas bulan Ramadhan 1404H (15 September 1404H). Dalam tahun yang sama, Dr. Abdul Rahman mendapat gelar Master Degree, dengan predikat “Excellent” dari Universitas Syari’ah Imam Muhammad bin Saud. Beliau dilimpahi wewenang untuk menjadi guru asisten di Universitas terkemuka Ummul Qura’, Makkah, di mana beliau mendapatkan gelar Doktornya, dan lagi-lagi lulus dengan predikat “Excellent” pada tahun 1416H. Beliau ditunjuk menjadi Dosen Fakultas Syari’ah di Universitas Ummul Qura’.
Dan beliau ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada tahun 1404 H saat umur beliau 22 tahun.
 
6. Syaikh Mahir bin Hamd al-Mu’aiqili
Beliau dilahirkan al-Madinah al-Munawwaroh. Beliau habiskan usianya di Madinah, kemudian beberapa tahun yang lalu pindah ke Makkah al-Mukarramah sebagai pengajar di Sekolah Menengah.
Beliau diangkat sebagai Imam Masjidil Haram pada tahun 1428 H, yang sebelumnya beliau adalah Imam Masjid Nabawi pada tahun 1427 H.
 
7. Syaikh Muhammad bin ‘Abdillah as-Subayyil
Beliau lahir pada tahun 1345 H, di Qashim.
Beliau adalah anggota Kibarul Ulama, dan anggota al-Majma’ al-Fiqhi.
Beliau adalah mantan Ketua Umum Urusan Masjidil Haram Makkah dan Madinah juga anggota Haiah Kibarul Ulama.
Beliau diangkat sebagai Imam Masjidil Haram pada tahun 1385 H.
Mulai tahun ini, beliau tidak mungkin mengimami di Masjidil Haram karena usia beliau yang sudah lanjut, juga karena kondisi kesehatan beliau. Mudah-mudahan Allah I menyembuhkan beliau. Sudah bertahun-tahun beliau mengimami shalat ‘Isya’. Beliau tergolong Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang paling lama.
 
8. Syaikh ‘Abdullah bin ‘Awad al-Juhani
Beliau lahir pada 1396 H di Madinah.
Beliau belajar di Fakultas al-Qur’anul Karim di Jami’ah Islamiyah.
Beliau termasuk yang dimuliakan oleh Allah I sebagai imam dari keempat masjid yang memiliki kedudukan terbesar di hati kaum Muslimin, yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Quba’ dan Masjid Qiblatain.
Beliau sekarang adalah Mahasiswa S2 di Ummul Qura’. Pada usia 16 tahun beliau telah mengikuti lomba hafal Qur’an di Makkah dan memperoleh peringkat pertama.
Dalam hal membaca al-Qur’an beliau telah diijazahi oleh para ulama Qiraah yang bertaraf Internasional yang terkenal di antaranya adalah: Syaikh az-Ziyat j , Syaikh Ibrahim al-Akhdhor Ulama ahli Qur’an di Masjidil Haram, dan DR. ‘Ali al-Khudzaifi, Imam Masjid Nabawi di Madinah.
 
9. Syaikh DR. Khalid al-Ghamidi
Lahir pada tahun 1388 H di Makkah.
Ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada bulan Dzul Hijjah tahun 1428 H, hanya saja beliau tidak mulai mengimami kecuali pada bulan Muharram tahun ini (1429 H).
Beliau meraih gelar Magister dan doktoral dalam bidang tafsir di Jami’ah Ummul Qura’.
 
10. Syaikh DR. Faishal Ghazawi
Lahir pada tahun 1388 H di Makkah al-Mukarromah.
Ditetapkan sebagai Imam Masjidil Haram pada bulan Dzul Qa’dah 1428 H. Hanya saja beliau tidak mulai mengimami shalat kecuali bulan Muharram tahun ini.
Beliau meraih gelar Magister dan doktoral di Jami’ah Ummul Qura’.
Saat ini beliau bekerja di Fakultas Qiraah di Universitas yang sama.
Dengan demikian, jumlah imam masjidil Haram adalah sepuluh orang. Masing-masing imam memiliki imam cadangan yang siap mengganti saat imam tersebut berhalangan hadir.
Masing-masing Imam mendapatkan santunan bulanan sekitar 10 ribu riyal, dan ini bukanlah termasuk gaji pokok, namun ini hanyalah gaji tambahan, karena masing-masing imam memiliki pekerjaan tetap di berbagai Universitas dengan gaji yang lebih besar dari gaji sebagai Imam.
Inilah sekelumit biografi singkat tentang orang-orang yang mencurahkan jiwa dan kesungguhan mereka demi melayani agama ini. Mudah-mudahan Allah I membalas mereka dengan sebaik-baik balasan, dan mudah-mudahan Allah I menjadikan kita dan mereka termasuk orang-orang yang beruntung dengan keridhaan-Nya. (AR) [*]
Sumber: Majalah Qiblati Edisi 7-9 tahun III
Download murattalnya di: http://alqiyamah.wordpress.com/quran/
Di "copas" terakhir di : http://alqiyamah.wordpress.com/2010/08/15/mari-kita-mengenal-para-imam-masjidil-haram/
Selengkapnya »»  

Senin, 23 Juli 2012

Benarkah Ada Korupsi Di Perusahaan Ini?

Kasus korupsi di PT Telkom sesuai perjalanan sejarah tidak hanya tersebar saat ini saja. Kalau kita mereview jaman Perumtel dulu juga telah ada (yang saya ketahui) kasus mark up pembelian peralatan. Kemudian beberapa kasus juga sempat mencuat kepermukaan masalah VoIP. Kasus tersebut sepertinya telah masuk ke ranah hukum.

Gaung korupsi pada era ORBA memang tidak terlalu mengherankan, karena hampir di beberapa lini pemerintahan baik secara kelembagaan dan oknum  hal itu terjadi. Namun siapa yang akan mengusut kasus-kasus itu pada saat itu? Pergerakan anti korupsi dibentuk sepihak oleh pemerintah melalui lembaga KOPKAMTIB (Komando Penertiban Kemanan dan Ketertiban) yang dikepalai oleh Sudomo. Lembaga ini mengawasi pungutan liar yang sering terjadi di beberapa pos pelayanan publik.

Lembaga swadaya masyarakat belum ada , meski beberapa secara person to person dan beberapa kelompok aktivis sudah ada yang mengkritisi masalah korupsi saat itu. Namun suara mereka saat itu tidak bisa selantang sekarang dalam kran demokrasi yang telah dibuka lebar. Sehingga masalah-masalah korupsi tidak bergaung seperti saat ini. Apalagi saat ini begitu banyak media kertas dan elektronik yang hampir setiap detik mengangkat masalah korupsi.

Pertengahan bulan Juli, tersiar khabar yang dilansir oleh sebuah media bahwa Telkom termasuk salah satu BUMN yang paling berpotensi korup. Data yang diungkapkan dari temuan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang menyebutkan angka Rp4,9 triliun dan 305 juta dolar AS untuk ke 24 BUMN. Khusus di Telkom, FITRA menjelaskan penyimpangan anggaran yang merugikan negara diperkirakan mencapai Rp12 miliar dan 130 juta dolar AS.

Dari temuan itu , meski kalimat yang dimunculkan baru sebuah "potensi" yang alur telusurnya kemudian kemungkinan bisa saja karena kesalahan administrasi, prosedur pembayaran ataupun kemungkinan proses audit internal,  yang intinya (mudah-mudahan) tidak masuk dalam kantong orang perorang, unit, pejabat ataupun karyawan, namun dalam era sekarang , dimana pemberantasan korupsi mejadi ikon utama dalam negeri ini semua pihak harus bertindak cepat untuk segera mendapat pencerahan atas kasus dugaan potensi korupsi di Telkom ini.

Dalam wadah yang resmi Serikat Karyawan juga harus sesegera mungkin mengambil langkah-langkah yang cepat untuk mencari tahu masalah ini. Setidaknya segera mendesak manajemen untuk dapat memberikan semacam keterangan kepada seluruh komponen PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, termasuk pula anak perusahaannya, share /stake holder. Hal ini terkandung maksud, sebagai tindakan preventif agar pihak-pihak yang tidak se visi dengan perusahaan besar ini mengambil kesempatan dalam kesempitan.Karena perusahaan ini sedang menuju perkembangan bisnis telekomunikasi masa depan dan menjadi ikon telekomunikasi Nasional bahkan internasional.

Hal terpenting ke dua adalah, bahwa hal ini sebuah pelajaran bagi pelaku bisnis , khususnya para generasi muda Telkom agar menjadi sebuah shock terapy untuk selalu berhati-hati dalam belajar dan menjalankan roda bisnis Telkom ke depan.Desakan kepada Manajemen ini begitu penting, selagi masalah di luar tidak semakin diperuncing oleh mereka yang tidak bertanggungjawab dan justru ingn menjatuhkan operator Telekomunikasi Merah Putih ini lebih terpuruk.

Namun demikian kita harus tetap yakin dan positip thingking dalam menyikapi khabar buruk ini, karena semuanya ditentukan oleh jalannya proses hukum nanti , apabila memang ada penyimpangan. Bukan kita akan "bersorak" atau hal lainnya manakala memang ada oknum yang terlibat, tetapi hal terpenting adalah memperbaikinya kedepan.***Nangkris
Selengkapnya »»  

Sabtu, 21 Juli 2012

Kau dan Hartamu Milik Ayahmu

Jabir r.a menceritakan ada laki-laki yang datang menemui Nabi SAW dan melapor. Dia berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya ayahku ingin mengambil hartaku ”
“Pergilah kau membawa ayahmu kesini”
perintah Beliau saw.

Bersamaan dengan itu Malaikat Jibril turun menyampaikan salam dan pesan Allah kepada Beliau. Jibril berkata:

“Ya, Muhammad, Allah ‘Azza wa Jalla mengucapkan salam kepadamu, dan berpesan kepadamu, kalau orangtua itu datang, engkau harus menanyakan apa-apa yang dikatakan dalam hatinya dan tidak didengarkan oleh teliganya.” 

Ketika orangtua itu tiba, maka Nabi pun bertanya kepadanya:
“Mengapa anakmu mengadukanmu? Apakah benar engkau ingin mengambil uangnya?” Lelaki tua itu menjawab:
“Tanyakan saja kepadanya, ya Rasulullah, bukankah saya menafkahkan uang itu untuk beberapa orang ammati (saudara ayahnya) atau khalati (saudara ibu) nya, atau untuk keperluan saya sendiri ?” 

Rasulullah bersabda lagi:
“Lupakanlah hal itu. Sekarang ceritakanlah kepadaku apa yang engkau katakan di dalam hatimu dan tak pernah didengar oleh telingamu !” 

Maka wajah keriput lelaki itu tiba-tiba menjadi cerah dan tampak bahagia, dia berkata:
“Demi Alloh, ya Rasulullah, dengan ini Allah SWT berkenan menambah kuat keimananku dengan ke-Rasulanmu. Memang saya pernah mengatakan sesuatu dalam diriku yang mana  kedua telingaku tak pernah mendengarnya …” 

Nabi mendesak: “Katakanlah, aku ingin mendengarnya.”
Orang tua itu berkata dengan sedih dan air mata yang berlinang:
“Saya mengatakan kepadanya kata-kata ini: 

‘Aku mengasuhmu sejak bayi dan memeliharamu waktu muda. Semua hasil jerih-payahku kau minum dan kau reguk puas.
Bila kau sakit di malam hari, hatiku gundah dan gelisah lantaran sakit dan deritamu, aku tak bisa tidur dan resah, bagai akulah yang sakit, bukan kau yang menderita.
Lalu airmataku berlinang-linang dan meluncur deras. Hatiku takut engkau disambar maut, padahal aku tahu ajal pasti akan datang.
Setelah engkau dewasa, dan mencapai apa yang kau cita-citakan, kau balas aku dengan kekerasan, kekasaran dan kekejaman, seolah kaulah pemberi kenikmatan dan keutamaan.
Sekiranya kau tak mampu penuhi hak ayahmu, kau perlakukanlah daku seperti tetangga dekatmu.
Engkau selalu menganggap kesalahan(ku), seolah-olah kebenaran selalu menempel di dirimu

Selanjutnya Jabir r.a berkata:
“Pada saat itu Nabi langsung memegangi ujung baju pada leher anak itu seraya berkata: “Engkau dan hartamu milik ayahmu!” " (HR. At-Thabarani dalam al Mu’jamu As Saghir dan al Mu’jamu Al-Ausath).

Dicopas  dari :http://mtaufiknt.wordpress.com/2011/09/06/kau-dan-hartamu-milik-ayahmu/
Gbr:www.picisanku.blogspot.com

Selengkapnya »»  

Bludak, Sholat Tarawih Pertama

Setelah kemarin pemerintah memutuskan bahwa awal puasa jatuh pada hari ini Sabtu 21 Juli 2012, maka sholat tarawih pembuka dilaksanakan Jumat kemarin  malam (19/7). Kebetulan masjid dilingkungan saya dalam proses renovasi. Masjid yang berada di lokasi "sunduk sate" perumahan itu memang tidak memiliki keleluasaan untuk di ekpan karena memang berada di tengah rumah warga dengan lahan yang relatif tidak seberapa luas.

Meski demikian  alhamdulillah dalam kondisi seperti itu masjid ini juga banyak membatnu warga sekitar perumahan termasuk perumahan sebelah barat, timur utara dan selatan untuk kegiatan sholat berjamaah seperti Sholat wajib , sholat Jumat dan kegiatan lainnya. 

Saya sebenarnya sudah menduga dari awal bahwa pelaksanaan sholat tarawih malam pertama ini pasti akan bludak, dikunjungi oleh para ibu,gadis, anak-anak kecil dan para jamaah laki-laki pada umumnya. Masjid yang disisi kiri kanan telah mempunyai sayap bertingkat   ini ternyata semalam belum dapat secara ideal menampung jamaah yang hampir didominasi oleh kaum perempuan.

Kondisi ini membuat pengurus takmir harus memberikan tata tertib dan petunjuk kepada jamaah peruntukan tempat sholat. Sayap kiri (selatan) dan lantas dasar yang diseket dengan tembok pembatas untuk jamaah perempuan, sementara selebihnya untuk jamaah laki-laki. Namun jamaah perempuan terus mengalir seperti air hingga lantai dasar yang menurut pengurus takmir untuk jamaah laki-laki, akhirnya harus di isi oleh jamaah perempuan.

Alhamdulillah , ini merupakan fenomena menarik hampir setiap awal pelaksanaan sholat tarawih. Dan hampir di beberapa tempat , khususnya masjid-masjid di perumahan dipenuhi oleh jamaah perempuan. Sepertinya memang benar bahwa dunia ini memang dipenuhi oleh kaum hawa?Gbr:Suasana sholat di Istiqlall***Nangkris.




Selengkapnya »»  

Kamis, 19 Juli 2012

Pemerintah Tetapkan Sabtu, 21 Juli 2012 Sebagai Awal Puasa 1433 H

Melalui Sidang Isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Suryadharma Ali malam ini, Pemerintah memutuskan awal puasa jatuh pada hari Sabtu 20 Juli 2012. Dari tak kurang 37 ormas , lembaga Islam sepakat juga menyatakan hal yang sama. Hal ini didasarkan bahwa di beberapa titik lokasi yang disebar diberbagai lokasi di Indonesia hasil rukyat bulan sabit tidak nampak.

Dalam sidang malam ini Pemerintah mendengar aspirasi, argumentasi dari berbagai ormas dan lembaga Islam yang secara langsung menyampaikan  aspirasi dari hasil observasi penampakan bulan sabit diberbagai daerah belum nampak, sehingga sebagian bsar dari ormas dan lembaga Islam berkputusan mengawali puasa pada Sabtu 20 Juli 2012 besok.

Dari pantauan sidang yang diliput oleh TVONE, ada beberapa ormas Islam yang berbeda keputusan sesuai hasil pengamatan bulan sudah namapak sore ini. Dua kelompok ormas Islam tersebut masing-masing adalah Muhamdiyah dan Forum Pembela Islam. 

Namun demikian pelaksanaan puasa yang hampir setiap tahun mengaalami perbedaan tidak akan menganggu pelaksanaan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Pemimpin Muhamdiyah Dien Syamsuidn juga berharap agar perbedaan awal puasa ini tidak perlu dipertentangkan karena pihaknya mengambil keputusan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan team rukyat.***Nangkris
Selengkapnya »»  

Kamis, 12 Juli 2012

Kritik (Insyaallah Membangun) Buat SAMSAT Mojokerto

Rabu (11/7) kemarin saya mengurus balik nama motor anak saya , sekalian mutasinya. Dari Surabaya ke Mojokerto. Pengurusan di SAMSAT Surabayalah kiranya yang menjadi "barometer" pelayanan sesama SAMSAT oleh anak saya. Awalnya dia berangkat sendiri , sama seperti saat mengurus pencabutan bendel di SAMSAT Surabaya. Tetapi merasa ribet dia  call saya di kantor (wadul ceritanya). Akhirnya cari tahu apa seh ribetnya?

Ternyata ada beberapa catatan "pembeda" layanan dari SAMSAT SB dan Mojokerto sbb, ini baru yg menyangkut tangible (layanan yang nampak):

1. Formulir cek fisik 15.000,- tdk ada kwitasni resmi-saat ditanya, kata petugas  kebijakan setempat, samsat SB tdk ada pungutan itu

2. Formulir Pepanjangan/balik nama BPKB 160.000 tidak diberi kwitasni- kemudian saya lapor kekantor (dlm) petugas tsb. mengeluarkan hp sepertinya menghubungi pet. loket, dan saya disuruh minta kwitansi akhirnya diterbitkan kwitansi- saya yakin selama ini masyarakat tdk diberi kwitansi. Kwitasi tdk berregistrasi lagi/tulisan tangan (bgm mengukur brp lbr formulir yg keluar? atau sistem kulakan formulir, kulak 10 payu 5 X 160.000??? wedeyyyy.....)

3. Pengambilan BPKB dipungut lagi 40.000,- tidak ada kwitasni resmi seperti birokrasi kantor pos/telkom yang selalu membubuhkan setempel jedogggggg ke kwitasninya....padahal item pengambilan BPKB sudah inklud di kwitansi 160.000 tadi.

4. Pengambilan plat nomor 5000,- juga tidak ada kwitansi, begitu diminta malah mau diperkarakan? kebetulan plat nomor ini anak saya yang mengambil....

Sangat saya sayangkan, seragam merah hati yang juga akan membangun kebersamaan dalam misi dan visi SAMSAT harus beruraian catatan2 seperti ini...SAMSAT saya menilai telah banyak mencapai kemajuan , bahkan ibu-ibu rumah tangga sekalipun sekarang sudah bisa mengurus masalah-masalah kendaraan bermotor, hal ini tentu ditunjang oleh perbaikan sistem.

Tetapi manakala manusia mengabaikan sistem itu maka itulah yang terjadi. Inprosedural...yang seharusnya ada kwitasi tidak diberi, seberapapun nilainya.Semoga Institusi ini (SAMSAT) semakin hari semaikn baik. Dan mudah2an kasus ini hanya terjadi pada anak saya saja.

Mudah-mudahan saya dapat menggali semua informasi ini kepada pihak yang berwenang demi membangun SAMSAT yang lebih bagus sebagai pelayan masyarakat yang sangat dibutuhkan.***Nangkris

Selengkapnya »»  
Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat