NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Minggu, 30 Juni 2013

Gejala Perusahaan mau bangkrut



Pemutusan hubungan kerja (PHK) seringkali menjadi berita mengejutkan. Karyawan merasa semua hal berjalan normal, padahal sebenarnya tanda-tanda tersebut terselip dalam berbagai istilah bisnis dan eufimisme yang samar.

Tahukah Anda, sebelum perusahaan benar-benar melakukan PHK, manajemen biasanya mengirimkan sinyal-sinyal tertentu, disengaja ataupun tidak. Mengutip Divine Caroline, Jika salah satu dari hal-hal ini terjadi di perusahaan tempat Anda bekerja, sebaiknya mulai merevisi resume Anda, seperti .

1. Perusahaan dalam kesulitan
Beberapa perusahaan secara terbuka akan mengungkapkan bahwa perusahaan sedang kesulitan dan mengumumkan adanya pemotongan gaji untuk memangkas biaya.
Tapi tak semua perusahaan melakukannya. Pada perusahaan besar, laporan keuangan kuartal yang pesimistis, anjloknya harga saham atau kabar yang ditulis media massa bisa menunjukkan tanda-tanda kesulitan perusahaan secara tak langsung.

2. Penurunan dalam industri
Di waktu tertentu, bisnis tertentu akan menghadapi masalah. Pada akhir 2000-an misalnya, industri majalah cetak banyak digantikan media online. Atau krisis ekonomi akan lebih memukul industri perumahan dan otomotif. Sebaiknya waspada bila manejemen berusaha meyakinkan bahwa krisis tak sampai memukul perusahaan. 

3. Perusahaan membawa konsultan
Baik konsultan manajemen atau ahli efisiensi, keduanya membantu perusahaan beroperasi lebih efisien dan menguntungkan. Mereka membantu perusahaan untuk melihat biaya yang bisa dipotong. Jika konsultan mulai menanyakan apa yang Anda lakukan selama hari kerja, sebaiknya mulailah khawatir. 

4. Perusahaan melakukan restrukturisasi besar-besaran
Secara tiba-tiba, departemen Anda berada di bawah yuridiksi beberapa manajer baru yang belum pernah Anda temui. Lebih bahaya lagi jika restrukturisasi telah dilakukan beberapa kali tanpa ada perubahan. 

5. Perusahaan mulai mencari karyawan alih daya
Menggunakan jasa karyawan alih daya adalah jenis penghematan yang dipilih perusahaan. Biasanya PHK akan dilakukan pada karyawan yang bekerja di lokasi berbiaya tinggi dan karyawan yang lebih senior sebab karyawan ini memperoleh gaji lebih tinggi. 

6. Perusahaan menurunkan ukuran kantor
Apakah Anda dan rekan kerja memiliki kantor sangat mewah sebelum pindah ke tempat yang lebih realistis? Atau sebelumnya Anda memiliki sebuah ruangan luas sebelum pindah ke tempat yang harus dibagi bersama tim. Jika demikian, perusahaan pasti tak berpikir untuk memperluas usaha dalam waktu dekat.

7. Perusahaan dibeli perusahaan lain
Perusahaan besar yang membeli perusahaan sedang berkembang umumnya memiliki seperangkat perusahaan antara lain HRD, teknologi, administrasi. Pemilik yang baru akan selalu ingin memangkas biaya untuk mengimbangi pembelian mereka.
Dan ingat, jika perusahaan membeli perusahaan yang lebih kecil, kerap kali bukan untuk membesarkan tapi untuk menutup agar mengurangi kompetisi.

8. Perusahaan mulai memotong biaya
Meskipun sekedar susu dan creamer, hal itu penting bagi karyawan. Perusahaan yang dalam kesulitan sering mencari cara mengurangi biaya apapun yang bisa dilakukan. Perlengkapan kantor yang lebih murah, berhenti menyediakan kopi untuk ruang istirahat, menolak membayar lembur, atau menggunakan karyawan alihdaya dan memangkas anggaran perjalanan dan hiburan bisa jadi tanda-tanda.

9. Mendadak tak ada yang diselesaikan
Tanda yang paling jelas adalah atasan yang lebih tinggi tidak bersedia berkomitmen atau menyetujui apa-apa. Mereka bahkan dapat membatalkan proyek yang sebelumnya disetujui, seperti penambahan karyawan, rencana ekspansi, bonus, atau bahkan hanya membeli microwave baru.
Bila manajemen menanggapi semua permintaan persetujuan dengan mengatakan, “Ditunda dulu,”, “Kami kembalikan,” itu mengungkapkan bahwa mereka tidak yakin perusahaan akan tetap menggunakan jasa Anda dalam beberapa bulan ke depan.

Selengkapnya »»  

Sabtu, 29 Juni 2013

Alexander Graham Bell Bukan Pencipta Telefon

Alexander Graham Bell bukan saja mencuri ide cemerlang ini, bahkan dia mencuri paten dan blueprint-nya dari orang lain. Orang Skotlandia ini berhasil dicatat sejarah sebagai penemu telefon karena dia memiliki teman yang berkuasa, uang yang tidak sedikit dan kaki tangan yang bekerja di lembaga paten.

Ceritanya begini, pada sebuah pagi Februari yang kelam di tahun 1876 kedua pengacara dari Bell dan rivalnya Elisha Graymendatangi lembaga paten untuk mematenkan temuannya masing-masing. Keduanya diterima dan memiliki gagasan untuk men ‘transmisi suara vokal’, dan lucunya kedua paten tersebut memiliki fitur mekanis yang serupa. Kok bisa?

Ternyata seorang bernama Zenas Fisk Wilber menjelaskan ide-ide Gray ke Bell. Wilber bukan saja pekerja lembaga paten dia juga adalah teman dari pengacara paten Bell -Marcellus Bailey- yang seorang alkoholik dan berhutang uang padanya.

Pada tahun 1886 Wilber mengaku bahwa ‘Saya menunjukkan gambar (patennya Gray) dan menjelaskan pada Prof. Bell metoda yang Gray gunakan.’ Dia juga mengatakan bahwa tak lama kemudian Bell kembali dan memberikannya $100.

Tapi kalau dilihat lebih lanjut ada seorang lagi yang di jahatin oleh Bell, seorang penemu miskin berasal dari Italia bernama Antonio Meucci. Singkat cerita: Meucci membuat telefon sebelum Bell, bahkan dia diaku oleh DPR Amerika Serikat sebagai seorang perintis bidang telekomunikasi dan mereka juga menyatakan bahwa ‘bila saja Meucci mampu membayar biaya sebesar $10 untuk melanjutkan paten caveat-nya, tidak mungkin paten untuk telefon diberikan kepada Bell (maupun Gray).


Sumber:http://www.jurukunci.net/2011/12/4-fakta-mencengangkan-yang-belum-banyak.html
 
Selengkapnya »»  
Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat