NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Jumat, 21 Februari 2014

Kontroversi RUU KUHAP, Wantimpres Laporkan 12 Pasal Pelemahan KPK ke Presiden

Kamis, 20 Februari 2014 | 18:17 WIB

Anggota Wantimpers Bidang Hukum Albert Hasibuan Kompas.com/SABRINA ASRIL


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pertimbangan Presiden mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kontroversi pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Kitab Hukum Pidana/Kitab Hukum Acara Pidana (KUHP/KUHAP). Setidaknya ada 12 pasal yang menurut Wantimpres berpotensi melemahkan KPK di dalam RUU KUHAP. 



Demikian disampaikan anggota Wantimpres, Albert Hasibuan dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (20/2/2014). "Saya pikir kerisauan KPK ini harus disikapi dengan serius dan tegas. Kelemahan-kelemahan dari pasal-pasal itu harus dihilangkan. Saya setuju dengan KPK. Saya sudah sampaikan surat kepada Presiden," ujar Albert. 

Albert menjelaskan, penghilangan pasal-pasal yang berpotensi KPK itu bisa dilakukan dengan cara tetap membahas RUU sambil melakukan koreksi. Menurut Albert, pemerintah tetap tidak perlu menghentikan pembahasan. 

"Saya daftar ada 12 (pasal) itu dikoreksi agar masyarakat bisa merasa terdorong untuk selalu memberantas korupsi. Pembahasan tetap lanjut, hanya pasal tertentu diganti," imbuh Albert. 

Menurut Albert, dari 12 pasal yang dianggap melemahkan KPK, di antaranya yakni mengatur soal hakim dapat menghentikan penuntutan perkara, tidak ada perpanjangan masa penahanan, masa penahanan tersangka lebih singkat, tersangka atau terdakwa dapat mengajukan penangguhan penahanan. 

Selain itu. Albert menilai pasal lainnya yang melemahkan KPK yakni mengatur tentang penyitaan harus seizin hakim pemeriksa, penyadapaan juga harus melalui izin hakim pemeriksa, penyadapan dalam hal mendesak dapat dibatalkan, putusan bebas tidak bisa diajukan ke tingkat kasasi dan putusan kasasi tidak boleh lebih berat dari putusan pengadilan tinggi. 

Di dalam RUU KUHAP dan KUHP, kata Albert, juga tidak memuat ketentuan tentang penyelidikan dan pembuktian terbalik. "Harusnya semua pihak membahas ini sehingga menghasilkan satu Undang-undang KUHAP/KUHP dengan tidak melemahkan KPK," ujar Albert. 

Desakan KPK

KPK telah mengirimkan surat kepada DPR dan Presiden meminta pembahasan RUU KUHP/KUHAP dihentikan. KPK berdalih persoalan waktu yang singkat, menjadi hambatan DPR menyelesaikan kedua RUU itu. 

Oleh karena itu, KPK meminta agar pemerintah dan DPR menarik draf kedua RUU dan mempercayakan pembahasan kembali revisi undang-undang KUHP/KUHAP kepada DPR periode 2014-2019. 

Selain itu, KPK juga keberatan substansi dari RUU KUHP yang masih memuat tindak pidana kejahatan luar biasa. Padahal, jenis tindak pidana itu sudah diatur dalam undang-undang tersendiri. DPR sudah menerima surat yang disampaikan KPK itu. Namun, DPR bersama tim penyusun KUHP dari pemerintahan sepakat untuk tetap melanjutkan pembahasan sampai ada sikap resmi Presiden.


Penulis: Sabrina Asril
Editor: Hindra Liauw
Selengkapnya »»  

Selasa, 18 Februari 2014

Cari Utang Rp10 T, Pemerintah Lelang 4 SUN Hari Ini

 Selasa, 18 Februari 2014 10:38 wib | Martin Bagya Kertiyasa - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lewat Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) kembali mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN). Lelang ini dimaksudkan untuk memperoleh dana yang akan digunakan dalam membiayai APBN 2014.

Lelang Surat Utang Negara dalam mata uang Rupiah akan dilakukan hari ini, Selasa (18/2/2014). Adapun jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp10 triliun, untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.

Berikut rincian dari SUN yang akan dilelang, Seri SPN12150206 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto, jatuh tempo pada 6 Februari 2015. Seri FR0069 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 7,87 persen, jatuh tempo pada 15 April 2019.

Seri FR0070 (reopening) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,37 persen, jatuh tempo pada 15 Maret 2024, dan seri Seri FR0068 (reopening) dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,37 persen, jatuh tempo pada 15 Maret 2034.

Lelang dibuka pada pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari 2014.

Adapun Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN 12150206 adalah sebesar 50 persen dari yang dimenangkan. Sedangkan alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0069, FR0070, dan FR0068 adalah masing-masing maksimal sebesar 30 persen dari yang dimenangkan.
(mrt)
Selengkapnya »»  

Sabtu, 15 Februari 2014

Hujan, Setelah Sempat Gelap

Mojokerto.
Pukul 14.00 siang ini Mojokerto gelap gulita. Langit diselimuti awan tebal. Angin sedikit kencang. Warga sempat menghawatirkan akan ada hujan debu gunung Kelud susulan. Mengingat sejak pagi hingga siang ini matahari tak nampak.

Beberapa warga sempat tidak keluar rumah dan menutup pintu hingga cendela rapat rapat untuk menghindari "serangan" dan serbuan debu  yang seharian dibersihkan masuk ke ruang rumah. 

Namun sesaat kemudian hujan turun dibarengi angin sedikit kencang dan relatif deras. Cuaca agak terang dari sebelum hujan datang. Bekas debu yang menempel di genteng turun bersama datang hujan lewat pancuran. Airnya keruh dan hitam.Alhamdulillah ya Allah.Semoga Mojokerto dan daerah sekitarnya aman***NKN
Selengkapnya »»  

Menyikapi SMS Reward Melimpah

Setiap orang tentu pernah mendapatkan SMS yang menjanjikan reward atau hadiah menggiurkan. Modusnya dengan dalih dihubungi pertelepon tidak diterima maka melalui SMS atau lainnya. Biasanya "redaksi" yang disuguhkan lewat SMS itu hampir sama, bahkan dari sumber yang sama. Namun begitu seringnya mendapat SMS tersebut , ternyata yang membedakan hanya nomor hp atau teleponnya.

Bila ditinjau dari hak azazi manusia,   apa bedanya modus reward melalui SMS dengan lotre? Mereka memiliki hak yang sama dengan stragei yang mungkin berbeda. Sepertinya mereka menggunakan berbagai nomor operator dan dengan jumlah yang begitu banyak. Kalau bolek dikatakan ini adalah menjaring "probabilitas" terhadap "mangsanya". Begitu pula lotre, kita dihadapkan pada probabilitas, antara "kena" atau "luput".

Secara kasat mata tanpa disadari (mungkin juga oleh si peng SMS) modus ini dapat secara cepat diketahui resmi atau tidak resminya. Apalagi beberapa SMS reward ini kadang mengatasnamakan sebuah institusi (baca:operator seluler tertentu) namun bisa diketahui dari nomor hp nya yang menggunakan nomor2 "reguler" pelanggan biasa. Bukan menggunakan nomor "broadcant" yang menyebutkan langsung dari operator mana SMS ini dikirim. Dalam situasi perekonomian seperti saat ini, kita tidak bisa menyalahkan mereka. Mereka juga mengais rejeki dengan modus ini dan tidak memaksa atau menekan orang harus apply, keculi si penerima mengikuti arahan dari SMS tersebut.

Ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu.
  1. Jangan terlalu dini memutuskan bahwa ini adalah penipuan.Perlu diingat apakah kita pernah berhubungan dengan sebuah institusi yang melaksanakan undian/reward atau sejenisnya. Sebagai contoh pernah mengirim / apply dalam sebuah undian / reward. Hal ini penting , siapa tahu kita memang mendapatkannya!
  2.  Lihat sumbernya. Umumnya setiap operator mengirim SMS akan muncul / ter broadcast nama institusinya bukan nomor hp. Bila Anda ragu for get it saja.
  3. Ada beberapa SMS juga menyajikan dan memberikan no PIN hadiah yang bisa dikonfirmasikan melalui web site, dan itu memang benar alias cocok. Situs situs resmi perusahaan besar biasanya membuat domain sendiri contoh www."nama perusahaan".co.id dll. jarang menggunakan blog (blogspot.com). Memang mungkin ada yang sudah menggunakan com (commecial) juga.
  4. Bila sudah memutuskan tidak yakin akan SMS tersebut, sudah putuskan saja dan jangan berusaha untuk menghubungi baik call amupun SMS, 4 get iti saja! Atau kalau sekedar mengunjungi saja web sitenya tidak apa-apa.
  5. Tidak perlu melakukan "konfrontasi" dengan sumber SMS tersebut. Seperti saya sampaikan mereka itu juga mengais rejeki.
  6. Selalu berhati-hati dalam setiap menerima kabar reward melalui media apapun.
Semoga terhindar!
***NKN

Gambar: Sumber dari internet.

Selengkapnya »»  

Akhsa Idol Mojokerto Harus Pulang

Meski dukungan keluarga (saya) khususnya warga Mojokerto tentu terus mengalir, tetapi pada putaran top15 semalam Akhsa harus selesai! Pada top15 dia menyayikan lagu besutan Achmad Dhani dan Bobby Romeo yang dipopulerkan oleh Crisye (al). Kita ketahui lagu lagu Chrisye memiliki karakter lagu yang sulit untuk "ditirukan". Ternyata Akhsa sudah mengantongi list lagu itu dan dibawakannya semalam. Tak membuat juri tertarik.

Dus, penilaian awal saya lagu ini tak pas dengan karakter vokal Akhsa yang ngebas, meski didengar enak. Ternyata penilaian juri sama , Akhsa gagal memberikan performance terbaik dalam lagu ini. Hingga dia harus tersisih dari top15 bersama 3 orang lainnya.

Pada babak penyisihan 4 terendah semalam, Akhsa kalah dukungan sms dan harus kembali ke kota onde2 , Mojokerto. Tidak apa2, masyarakat menilai bahwa Akhsa layak sebenarnya menjadi bintang dengan suara khasnya itu, tetapi penilaian pooling sms berkata lain. Akhsa harus pulang.***NKN
Selengkapnya »»  

Jumat, 14 Februari 2014

Masker, Mulai Langka

Di Mojokerto keberadaan masker mulai langka. Hal ini sebagai imbas meletusnya gunung Kelud di Kediri yang juga abu vulkanisknya merambah sampai di kota onde2 ini. Di sepanjang jalan nampak tumpukan debu , sesekali berterbangan dihembas angin dan kendaraan yang lewat. 

Di beberapa kantor , termasuk di Telkom Mojokerto telah dibagikan masker. Hal ini sebagai langkah untuk memberikan kenyamanan saat karyawan keluar ruangan kantor. Karena di halaman kantor sendiri juga debu2 berjibun , meski sebagian telah dihempas kucuran air oleh para OB.

Kelangkaan masker ini ternyata juga dirasakan dibeberapa lokasi di sekitar Mojokerto. Banyak terlihat beberapa apotik diserbu pembeli yang tak lain mencari masker. Sampai sore ini suasana  di kota Mojokerto mendung dan sedikit berkabut, kemungkinan sebagai dampak debu vulkanik.***NKM
Selengkapnya »»  

Abu Vulkanik Lebih Berbahaya Dari Debu Biasa


Aktivitas gunung berapi yang meningkat selalu dibarengi dengan semburang abu vulkanik, dalam waktu terakhir beberapa gunung berapi di Indonesia menunjukan peningkatan aktifitas vulkaniknya yang paling parah adalah Merapi yang terkenal dengan wedus gembelnya, selain itu Anak Krakatau, Semeru, Papandayan dan beberapa lainnya juga meningkat.

Lalu seberapa berbahaya abu vulkanik bagi kesehatan? tentu berbahaya bila kita menghirupnya. Abu vulkanik diketahui bisa menyebabkan iritasi mata, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga gangguan pada kulit.

Menurut dr Andreas Dewanto, dokter Puskesmas Ngemplak, Sleman, yang bertugas di Posko Glagahmalang, dan kini berpindah tugas ke Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, kandungan abu vulkanik sangat berbahaya. “Kandungan material dari abu yang dimuntahkan itu mengandung S102 atau pasir kuarsa yang biasa digunakan untuk membuat gelas,” katanya.

Bentuk pasir kuarsa itu tidak bulat layaknya debu biasa. Di bawah mikroskop, pasir kuarsa itu tampak berujung runcing. Ini tentunya bisa melukai saluran pernapasan, mata, bahkan kulit. “Jadi partikelnya memang membahayakan.” Selama berada di Posko Glagahmalang, Desa Glagah Harjo, Andreas mengatakan anak-anak berusia 2-12 tahun adalah   korban yang paling banyak terkena dampak abu vulkanik. “Keluhannya paling banyak infeksi saluran pernapasan akut, batuk, pilek, dan iritasi mata,” kata Andreas.
Sementara itu, menurut Heru Trisno Nugroho, Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah dr Sardjito, pada hampir mayoritas korban awan panas letusan Gunung Merapi yang dirawat di rumah sakit tersebut, sebagian besar dari mereka mengalami trauma inhalasi karena saluran pernapasan terbakar.Mereka kesulitan bernapas, sehingga membutuhkan alat bantu pernapasan (ventilator).

Masalahnya, Heru mengungkapkan, saat ini rumah sakit kekurangan alat bantu pernapasan itu. Stok alat di rumah sakit menipis, sedangkan jumlah korban terus naik. “Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Kalau ada alat itu, segera dikirim,” dia menerangkan.
Saat meletus, gunung berapi memang umumnya menyemburkan uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), asam klorida (HCl), asam fluorida (HF), dan abu vulkanik ke atmosfer. Abu vulkanik mengandung silika, mineral, dan bebatuan. Unsur yang paling umum adalah sulfat, klorida, natrium, kalsium, kalium, magnesium, dan fluoride. Ada juga unsur lain, seperti seng, kadmium, dan timah, tapi dalam konsentrasi yang lebih rendah.
Sangat tajam dan bahaya bagi paru2 serta bisa membuat iritasi
Dr Mukhtar Ikhsan, SpP(K), dokter spesialis paru-paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, yang dihubungi Tempo, mengatakan, khusus silika, sebenarnya memang ada di sekitar kita, dan sangat mungkin terhirup dalam kondisi normal. “Tapi kan intensitasnya tidak besar, dan kalaupun terpapar tidak terus-menerus seperti saat bencana seperti Merapi kini,” kata Mukhtar.
Dengan intensitas tinggi, bisa jadi bulu-bulu hidung tak cukup kuat menahan serangan partikel polutan berbahaya. Belum lagi ada kemungkinan suhu panas dan gas-gas beracun yang mungkin ikut keluar bersama abu vulkanik. Akumulasi silika dalam paru-paru bisa mengakibatkan silikosis yang menyebabkan kerusakan pada paru-paru. “Silikosis umumnya menyerang pekerja tambang. Namun mereka terserang silikosis karena paparan silika konsentrasi tinggi dari jangka waktu yang lama,” kata Mukhtar.

Muhktar khawatir terhadap kondisi pengungsi yang mungkin mengalami stres, kurang istirahat, dan kurang makanan bergizi, sehingga akan mengakibatkan daya tahan tubuh pengungsi turun. Lemahnya daya tahan tubuh para pengungsi ditambah paparan silika bisa membuat infeksi semakin mudah menyerang.
Pernapasan memang paling mudah terpengaruh oleh abu vulkanik. Tapi besar-kecilnya dampak abu vulkanik sebenarnya bergantung pada sejumlah faktor, seperti konsentrasi partikel di udara yang sebaiknya kurang dari 10 mikron dalam diameter, frekuensi dan lama pemaparan, kandungan abu, cuaca, serta kondisi kesehatan seseorang.
 Cara sederhana menghindari paparan abu adalah menghindari sumber polusi dengan mengungsi. Orang dengan penyakit pernapasan atau hanya gejala harus meninggalkan area paparan tinggi abu vulkanik. Jika konsentrasi silika melebihi batas yang direkomendasikan: lebih dari 50 mikrogram per meter kubik. Penggunaan masker menjadi suatu keharusan dalam kondisi tingginya tingkat polusi udara seperti dalam bencana Merapi. Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Prof Faisal Yunus, MD, PhD, FCCP, sejak letusan Merapi pertama pada 26 Oktober lalu, sudah memprediksi tingginya jumlah pengidap ISPA menyusul letusan Gunung Merapi.

Bukan hanya berbahaya bagi mahluk hidup tapi juga bisa merusak mesin pesawat
Faisal saat itu menjelaskan, ada sembilan jenis respirator yang direkomendasikan berdasarkan kemampuan menyaring partikel dengan ukuran 0,3 mikron atau satu per 1.000 milimeter, yaitu respirator 95 persen, 99 persen, dan 100 persen, serta kemampuan filtrasi terhadap minyak, yaitu tipe N (Non-resistant to oil), R (Resistant to oil), dan P (oil Proof). Masker bedah yang terbuat dari kertas atau kain yang banyak beredar sebenarnya hanya menutupi area sekitar hidung. Masker jenis itu memiliki keterbatasan filtrasi karena ada celah di sekitar hidung dan mulut yang memungkinkan tetap masuknya kuman dan polutan yang ada di udara. Respirator lebih memberi perlindungan ketimbang masker bedah. Respirator lebih melindungi dan menyaring partikel berukuran satu mikron. Alat ini terpasang pas di wajah dan berfungsi mencegah kebocoran.

Sayangnya, justru yang beredar di kalangan pengungsi Merapi adalah jenis masker bedah itu. Menurut Andreas, masker ini memang belum memenuhi standar keamanan tubuh manusia. Masker yang paling aman pada situasi sekarang ini, menurut dia, adalah masker jenis N95. “Ini masker mirip untuk pasien isolasi flu burung,” katanya. “Idealnya memang menggunakan respirator N95, tapi kan sangat mahal dan dalam kondisi darurat. Masker apa pun bisa digunakan daripada tidak sama sekali. Memang kurang nyaman, tapi penting dilakukan,” kata Mukhtar mengiyakan Andreas.
Untuk mata, Andreas menambahkan, sebaiknya masyarakat menggunakan kacamata goggle guna menahan abu. Pasalnya, kacamata ini bisa menutup rapat sekeliling mata, sehingga abu vulkanik tak akan masuk.
sumber: ruanghati.com

Kandungan abu vulkanik,kandungan abu merapi,kandungan debu vulkanik,kandungan abu vulkanik gunung merapi,komposisi debu vulkanik,kandungan gunung merapi,kandungan material vulkanik,dampak debu vulkanik dari letusan gunung merapi terhadap kesehatan paru-paru,kandungan abu vulkanik merapi,partikel bencana gunung merapi,dampak abu vulkanik gunung merapi,kandungan debu vulkanik merapi,kandungan silika dalam abu vulkanik gunung merapi,bencana merapi,unsur yang terdapat dalam abu vulkanik,perbandingan debu vulkanik merapi,unsur kimia abu vulkanik,gambar debu silica,komposisi abu vulkanik,kandungan kimia debu vulkanik.

Keterangan Gambar dari atas ke bawah : Abu Volkanis, Abu biasa, Korban ISPA, Kondisi Motor kena debu volkanis 


 
Selengkapnya »»  

Rabu, 12 Februari 2014

Detik-detik Haru Jelang Kematian Usman dan Harun

VIVAnews – Singapura keberatan dengan rencana Indonesia menstempel salah satu kapal perang barunya dengan nama Usman dan Harun (KRI Usman-Harun), dua pahlawan nasional RI yang mengebom MacDonald House di Orchard Road, Singapura, tahun 1965, pada periode konfrontasi Indonesia-Malaysia. Ketika itu Singapura masih menjadi bagian dari Malaysia.

Usman dan Harun dieksekusi mati di Singapura pada 17 Oktober 1968. Seluruh upaya diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia – baik di masa kepemimpinan Soekarno maupun Soeharto – untuk menyelamatkan kedua marinir itu tak berhasil. Presiden Singapura menolak permohonan grasi atas Usman dan Harun yang diajukan pemerintah RI. Lobi Presiden Soeharto ke Singapura lewat PM Malaysia pun tak digubris.

Seperti dikutip dari toparmour.blogspot.com, permohonan Presiden Soeharto agar pelaksanaan hukuman gantung terhadap Usman dan Harun dapat ditunda satu minggu bahkan ditolak pemerintah Singapura. Padahal Soeharto ingin mempertemukan kedua anggota Pasukan Komando Operasional Khusus RI itu dengan orangtua dan kerabat masing-masing sebelum mereka mati.

Singapura benar-benar berang dengan ulah Usman dan Harun yang menewaskan 3 orang dan melukai 33 orang lainnya di Orchard Road. Negeri Singa menyatakan, Usman-Harun sengaja dikirim RI untuk menyusup ke Singapura, menyabotase dan merusak instalasi penting, serta meledakkan bom di tempat umum guna menciptakan kepanikan dan ketegangan. (Baca: Kisah Heroik Usman dan Harun)

Semua tindakan yang dilakukan Usman dan Harun tak lain atas nama negara Republik Indonesia. Saat itu pemerintah Indonesia di bawah Soekarno menentang penggabungan Federasi Tanah Melayu, Singapura, Brunei, Serawak, dan Sabah ke dalam satu Malaysia. Penyatuan Malaysia yang mendapat restu Inggris itu membuat geram Soekarno, dan berujung aksi pengeboman Usman-Harun di Singapura.

Tahu pemerintah RI tak dapat melakukan apapun untuk menyelamatkan Usman dan Harun, utusan pribadi Presiden Soeharto, Brigjen TNI Tjokropranolo, tiba di penjara Changi, Singapura, 16 Oktober 1968 – sehari sebelum tanggal pelaksanaan hukuman gantung Usman-Harun. Di penjara itu, terjadilan sebuah pertemuan yang mengharukan.

Melihat kedatangan Brigjen TNI Tjokropranolo, Usman dan Harun segera mengambil sikap sempurna seorang prajurit. Mereka juga memberi hormat kepada Tjokropranolo dan menyampaikan laporan lengkap soal aksi mereka di Singapura. Brigjen Tjokropranolo nyaris tak dapat menguasai diri melihat sikap tabah kedua prajurit pemberani itu.

Brigjen Tjokropranolo lantas menyampaikan pesan Presiden Soeharto kepada Usman dan Harun, yaitu keduanya diberi gelar pahlawan dan akan dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia atas jasa-jasa mereka terhadap negara. Permintaan Usman dan Harun untuk dimakamkan berdampingan di Indonesia pun dikabulkan oleh Soeharto.

Pada kesempatan terakhir itu, Usman dan Harun menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden RI Jenderal Soeharto dan seluruh rakyat Indonesia yang telah berusaha membebaskan mereka dari hukuman mati.

Keesokan harinya, 17 Oktober 1968, Usman dan Harun dibangunkan oleh petugas penjara untuk sembahyang. Usai salat, Usman-Harun dengan tangan terborgol dibawa ke kamar kesehatan untuk dibius. Lalu dalam kondisi terbius, urat nadi mereka dipotong oleh dokter hingga keduanya lumpuh. Setelah itu, Usman dan Harun dibawa menuju ke tiang gantungan. Kedua pahlawan nasional RI pergi menghadap Sang Pencipta tepat pukul 06.00 pagi waktu Singapura.

Lautan manusia sambut Usman-Harun

Begitu penjara Changi mengumumkan hukuman mati terhadap Usman dan Harun telah dilaksanakan, bendera Merah Putih dikibarkan setengah tiang sebagai tanda berkabung. Warga Indonesia yang berada di Singapura datang berbondong-bondong ke Kantor Perwakilan RI dengan membawa karangan bunga untuk menghormati kedua prajurit mereka.

Ketika memasukkan jenazah Usman dan Harun ke dalam peti mati, pemerintah Singapura tidak mengizinkan bendera Merah Mutih yang dikirimkan pemerintah RI diselubungkan ke peti jenazah. Namun ketika kedua jenazah diterbangkan dari Changi menuju Jakarta, peti mereka telah diselimuti bendera Merah Putih.

Setiba di tanah air, jenazah Usman dan Harun disemayamkan lebih dulu di Aula Hankam Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sebelum dibawa ke Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata di Jakarta Selatan. Ketika itu, sepanjang jalan antara Kemayoran dan Merdeka Barat telah menjadi lautan manusia. Warga ingin melihat kedatangan kedua pahlawannya.

Usai salat Jumat, jenazah Usman dan Harun diturunkan perlahan-lahan ke liang lahat diiringi tembakan salvo. Atas jasa mereka, pemerintah RI memberi tanda kehormatan Bintang Sakti dan mengangkat keduanya sebagai Pahlawan Nasional. (umi)

Copy Psate dari link:http://nasional.news.viva.co.id/news/read/480454-detik-detik-haru-jelang-kematian-usman-dan-harun
Selengkapnya »»  
Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat