Bila prediksi saya Kamasean Matthews atau di
ajang Indonesia Idol (I-2) lebih dikenal dengan nama SEAN akan masuk dalam 2
besar bahkan SEAN akan menjadi juara, ternyata Indonesia menilai lain. Penilaian
yang didasarkan kuantitas SMS yang dikirim audience itu memilih SEAN harus
pulang malam ini (1/6).
I-2, boleh dikatakan sebagai ajang adu kualitas,
permainan dan bisnis dan secara keseluruhan I-2 adalah media entertain sehingga
tak perlu kaget dengan keputusan-keputusan yang akan terjadi. Namun bila kita
mau menyoroti apa sebenarnya yang terjadi dengan kuantitas dan kualitas. Dimana
keduanya tak lepas dari faktor like and dislike. Namun harus bisa secara tegas
dibedakan, bahwa kecenderungan pemilih yang melibatkan banyak orang sehingga
menjadi satu keastuan akumulasi angka-angka adalah unsur kuantitas.
Kembali pada peristiwa dramatis yang dialami Sean
semalam dimana Indonesia telah memilih Sean harus pulang, karena dukungan SMS
yang diperoleh berada pada urutan terbawah. Semua tentu tidak akan menolak
kalau Sean memiliki suara yang baik, excelent , pokoknya layaklah dia menjadi
Indonesian Idol bahkan bisa bersaing dengan penyanyi-penyanyi manca negara.
Tetapi dalam ajang I-2 itu tidak cukup. Sean harus bisa "merayu" atau
memperbanyak 'mesiu" SMS untuk dapat menggapai mimpi-mimpinya itu.
Saat sang presenter , Daniel mengatakan keputusan
Indonesia bahwa Sean harus undur diri dari ajang spektakuler selanjutnya, namun
"mukzizat" itu datang. Kali ini para juri Ahmad Dhani, Agnes Monica
dan Anang Hermansyah (tripel-A) benar-benar menggunakan hak vetonya untuk
memberikan kesempatan satu kali minggu depan kepada Sean berkompetisi dengan 4
rivalnya, Yoda, Dion, Febri dan Regina. Ini berarti juri benar-benar
menggunakan hak kompetensinya dibidang menyanyi kepada Sean. Karena
teknis-teknis bernyanyi secara keseluruhan telah dimiliki oleh Sean, bahkan
Sean layak menjadi bintang I-2.
Jadi, prediksi saya sebenarnya tidak tepat minggu
lalu, karena Sean yang sama sekali tidak saya sangka akan menjadi
"underdog" malam ini ternyata Indonesia memang benar-benar tidak
memilih Sean malam ini. Namun disisi lain , karena prediksi itu terkait dengan
masalah kualitas yang dimilki oleh Sean, maka Sean masih bisa selamat malam ini
dan tidak menutup kemungkinan nanti akan menjadi number one dalam ajang berikutnya. Dan
saya mungkin juga Anda setuju bila juri memberikan hak vetonya kepada Sean.
Terlepas dari itu semua , harus diingat ini
adalah sebuah permainan dan tidak menutup kemungkinan sudah diskenariokan oleh
mereka-meraka yang sangat berkepentingan dalam ajang I-2, siapa ? ya tentu
operator atau vendor pooling SMS. Karena keterlibatan mereka sebagai sponsor
dalam ajang ini adalah mutlak, dengan 2000 rp per SMS yang diakumulasikan oleh
penggemar I-2 dapat mengeruk keuntungan yang besar. Termasuk produsen salah
satu produk HP, akan terus melanjutkan petualangannya dalam memperpanjang hak
sponsornya minggu depan agar audience semakin berloma duduk di depan tv
dan berSMSria!Tetapi ingat, kualitas memang layak dipertahankan!*Nangkris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar