Setelah kemarin pemerintah memutuskan bahwa awal puasa jatuh pada hari ini Sabtu 21 Juli 2012, maka sholat tarawih pembuka dilaksanakan Jumat kemarin malam (19/7). Kebetulan masjid dilingkungan saya dalam proses renovasi. Masjid yang berada di lokasi "sunduk sate" perumahan itu memang tidak memiliki keleluasaan untuk di ekpan karena memang berada di tengah rumah warga dengan lahan yang relatif tidak seberapa luas.
Meski demikian alhamdulillah dalam kondisi seperti itu masjid ini juga banyak membatnu warga sekitar perumahan termasuk perumahan sebelah barat, timur utara dan selatan untuk kegiatan sholat berjamaah seperti Sholat wajib , sholat Jumat dan kegiatan lainnya.
Saya sebenarnya sudah menduga dari awal bahwa pelaksanaan sholat tarawih malam pertama ini pasti akan bludak, dikunjungi oleh para ibu,gadis, anak-anak kecil dan para jamaah laki-laki pada umumnya. Masjid yang disisi kiri kanan telah mempunyai sayap bertingkat ini ternyata semalam belum dapat secara ideal menampung jamaah yang hampir didominasi oleh kaum perempuan.
Kondisi ini membuat pengurus takmir harus memberikan tata tertib dan petunjuk kepada jamaah peruntukan tempat sholat. Sayap kiri (selatan) dan lantas dasar yang diseket dengan tembok pembatas untuk jamaah perempuan, sementara selebihnya untuk jamaah laki-laki. Namun jamaah perempuan terus mengalir seperti air hingga lantai dasar yang menurut pengurus takmir untuk jamaah laki-laki, akhirnya harus di isi oleh jamaah perempuan.
Alhamdulillah , ini merupakan fenomena menarik hampir setiap awal pelaksanaan sholat tarawih. Dan hampir di beberapa tempat , khususnya masjid-masjid di perumahan dipenuhi oleh jamaah perempuan. Sepertinya memang benar bahwa dunia ini memang dipenuhi oleh kaum hawa?Gbr:Suasana sholat di Istiqlall***Nangkris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar