Alexander
Graham Bell bukan saja mencuri ide cemerlang ini, bahkan dia mencuri
paten dan blueprint-nya dari orang lain. Orang Skotlandia ini berhasil
dicatat sejarah sebagai penemu telefon karena dia memiliki teman yang
berkuasa, uang yang tidak sedikit dan kaki tangan yang bekerja di
lembaga paten.
Ceritanya
begini, pada sebuah pagi Februari yang kelam di tahun 1876 kedua
pengacara dari Bell dan rivalnya Elisha Graymendatangi lembaga paten
untuk mematenkan temuannya masing-masing. Keduanya diterima dan memiliki
gagasan untuk men ‘transmisi suara vokal’, dan lucunya kedua paten
tersebut memiliki fitur mekanis yang serupa. Kok bisa?
Ternyata
seorang bernama Zenas Fisk Wilber menjelaskan ide-ide Gray ke Bell.
Wilber bukan saja pekerja lembaga paten dia juga adalah teman dari
pengacara paten Bell -Marcellus Bailey- yang seorang alkoholik dan
berhutang uang padanya.
Pada
tahun 1886 Wilber mengaku bahwa ‘Saya menunjukkan gambar (patennya
Gray) dan menjelaskan pada Prof. Bell metoda yang Gray gunakan.’ Dia
juga mengatakan bahwa tak lama kemudian Bell kembali dan memberikannya
$100.
Tapi
kalau dilihat lebih lanjut ada seorang lagi yang di jahatin oleh Bell,
seorang penemu miskin berasal dari Italia bernama Antonio Meucci.
Singkat cerita: Meucci membuat telefon sebelum Bell, bahkan dia diaku
oleh DPR Amerika Serikat sebagai seorang perintis bidang telekomunikasi
dan mereka juga menyatakan bahwa ‘bila saja Meucci mampu membayar biaya
sebesar $10 untuk melanjutkan paten caveat-nya, tidak mungkin paten
untuk telefon diberikan kepada Bell (maupun Gray).
Sumber:http://www.jurukunci.net/2011/12/4-fakta-mencengangkan-yang-belum-banyak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar