Pemutusan hubungan kerja (PHK) seringkali menjadi berita mengejutkan.
Karyawan merasa semua hal berjalan normal, padahal sebenarnya tanda-tanda
tersebut terselip dalam berbagai istilah bisnis dan eufimisme yang samar.
Tahukah Anda, sebelum perusahaan benar-benar melakukan PHK, manajemen
biasanya mengirimkan sinyal-sinyal tertentu, disengaja ataupun tidak. Mengutip
Divine Caroline, Jika salah satu dari hal-hal ini terjadi di perusahaan tempat
Anda bekerja, sebaiknya mulai merevisi resume Anda, seperti .
1. Perusahaan dalam kesulitan
Beberapa perusahaan secara terbuka akan mengungkapkan bahwa perusahaan
sedang kesulitan dan mengumumkan adanya pemotongan gaji untuk memangkas biaya.
Tapi tak semua perusahaan melakukannya. Pada perusahaan besar, laporan
keuangan kuartal yang pesimistis, anjloknya harga saham atau kabar yang ditulis
media massa bisa menunjukkan tanda-tanda kesulitan perusahaan secara tak
langsung.
2. Penurunan dalam industri
Di waktu tertentu, bisnis tertentu akan menghadapi masalah. Pada akhir
2000-an misalnya, industri majalah cetak banyak digantikan media online. Atau
krisis ekonomi akan lebih memukul industri perumahan dan otomotif. Sebaiknya
waspada bila manejemen berusaha meyakinkan bahwa krisis tak sampai memukul
perusahaan.
3. Perusahaan membawa konsultan
Baik konsultan manajemen atau ahli efisiensi, keduanya membantu perusahaan
beroperasi lebih efisien dan menguntungkan. Mereka membantu perusahaan untuk
melihat biaya yang bisa dipotong. Jika konsultan mulai menanyakan apa yang Anda
lakukan selama hari kerja, sebaiknya mulailah khawatir.
4. Perusahaan melakukan restrukturisasi besar-besaran
Secara tiba-tiba, departemen Anda berada di bawah yuridiksi beberapa manajer
baru yang belum pernah Anda temui. Lebih bahaya lagi jika restrukturisasi telah
dilakukan beberapa kali tanpa ada perubahan.
5. Perusahaan mulai mencari karyawan alih daya
Menggunakan jasa karyawan alih daya adalah jenis penghematan yang dipilih
perusahaan. Biasanya PHK akan dilakukan pada karyawan yang bekerja di lokasi
berbiaya tinggi dan karyawan yang lebih senior sebab karyawan ini memperoleh
gaji lebih tinggi.
6. Perusahaan menurunkan ukuran kantor
Apakah Anda dan rekan kerja memiliki kantor sangat mewah sebelum pindah ke
tempat yang lebih realistis? Atau sebelumnya Anda memiliki sebuah ruangan luas
sebelum pindah ke tempat yang harus dibagi bersama tim. Jika demikian,
perusahaan pasti tak berpikir untuk memperluas usaha dalam waktu dekat.
7. Perusahaan dibeli perusahaan lain
Perusahaan besar yang membeli perusahaan sedang berkembang umumnya memiliki
seperangkat perusahaan antara lain HRD, teknologi, administrasi. Pemilik yang
baru akan selalu ingin memangkas biaya untuk mengimbangi pembelian mereka.
Dan ingat, jika perusahaan membeli perusahaan yang lebih kecil, kerap kali
bukan untuk membesarkan tapi untuk menutup agar mengurangi kompetisi.
8. Perusahaan mulai memotong biaya
Meskipun sekedar susu dan creamer, hal itu penting bagi karyawan. Perusahaan
yang dalam kesulitan sering mencari cara mengurangi biaya apapun yang bisa
dilakukan. Perlengkapan kantor yang lebih murah, berhenti menyediakan kopi
untuk ruang istirahat, menolak membayar lembur, atau menggunakan karyawan
alihdaya dan memangkas anggaran perjalanan dan hiburan bisa jadi tanda-tanda.
9. Mendadak tak ada yang diselesaikan
Tanda yang paling jelas adalah atasan yang lebih tinggi tidak bersedia
berkomitmen atau menyetujui apa-apa. Mereka bahkan dapat membatalkan proyek
yang sebelumnya disetujui, seperti penambahan karyawan, rencana ekspansi,
bonus, atau bahkan hanya membeli microwave baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar