NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Selasa, 20 April 2010

Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Product Life Cycle





By: Fanya Jodie
(Vibizmanagement – Sales and Marketing) - Pada umumnya, Product Life Cycle (PLC) terdiri dari 4 tahap, yaitu Introduction, Growth, Maturity, dan Decline. Tahap Introduction biasanya merupakan tahap perkenalan, dimana produk tersebut baru diluncurkan di pasaran. Tahap Growth biasanya merupakan tahap dimana produk tersebut mulai dikenal di pasaran dan mulai mulai dicari oleh kebanyakan orang untuk dimiliki. Tahap Maturity merupakan tahapan dimana produk tersebut merupakan produk yang sudah sangat dikenal di pasaran dan sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tahap Decline merupakan tahap dimana produk tersebut telah mengalami penurunan dan mulai ditinggalkan oleh masyarakat.

Namun pada kenyataannya, PLC tidak selalu berakhir dengan tahapan Decline atau penurunan, tetapi untuk produk tertentu, tahapan akhir dari PLC adalah Revitalization dan Plateau. Tahapan Revitalization merupakan tahap pemulihan suatu produk, dimana produk tersebut tidak jadi mengalami penurunan, tetapi justru mengalami kenaikan kembali, sedangkan Tahapan Plateau merupakan tahapan dimana produk tersebut tetap stabil dan tidak mengalami penurunan di dalam penjualannya.

Berikut akan lebih dijelaskan mengenai siklus hidup produk tersebut :

Introduction
Tahap Introduction merupakan tahapan dimana produk tersebut baru diperkenalkan dan diluncurkan ke pasaran. Strategi penjualan yang tepat untuk tahapan ini antara lain jangan menjual produk ini dalam kuantitas yang terlalu banyak, menciptakan kebutuhan (needs) untuk produk yang kita akan pasarkan, memancing keingintahuan konsumen untuk mencoba produk atau jasa yang kita pasarkan, dan usahakan untuk tidak mengeluarkan banyak biaya dalam tahapan ini.

Growth
Tahap Growth merupakan tahapan pertumbuhan dimana produk tersebut telah mengalami pertumbuhan di dalam pemasarannya. Pada tahapan ini, produk yang kita pasarkan merupakan produk yang mulai dicari dan mendapatkan tempat di hati konsumen. Untuk tahapan ini, strategi yang tepat untuk digunakan adalah mulai meningkatkan volume penjualan dan juga meningkatkan public awareness (kesadaran masyarakat) akan produk yang kita pasarkan.

Maturity
Tahap Maturity merupakan tahapan dimana produk yang kita pasarkan sudah mencapai kematangannya. Pada tahapan ini, produk yang kita hasilkan sudah tidak menjadi hal yang asing lagi di telinga konsumen. Namun ada hal yang harus diperhatikan dalam tahapan ini, yaitu kompetitor kita di pasaran menjadi lebih banyak. Jika kita tidak kreatif dalam mencari inovasi produk, maka produk kita akan mulai ditinggalkan oleh konsumen.
Hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini adalah jangan pernah berhenti untuk tetap mengiklankan produk kita terus-menerus, karena iklan merupakan sarana yang tepat untuk selalu merangsang memory konsumen akan produk yang kita pasarkan. Meskipun produk kita sudah dikenal masyarakat luas, tetapi jika kita tidak pernah mengiklankan terus-menerus, maka kita bisa kalah dengan produk kompetitor atau bahkan produk baru yang gencar meningkatkan promosi produk mereka.

Decline
Pada tahapan ini, biasanya konsumen mulai merasakan kejenuhan atas produk yang dihasilkan. Biasanya hal tersebut bisa terjadi bila kompetitor mulai gencar memasuki pasar dengan inovasi yang lebih kreatif. Selain itu, trend dan kebutuhan akan produk tersebut yang mulai menurun bisa juga menyebabkan produk yang kita pasarkan mengalami penurunan atau kejenuhan. Biasanya, cara menangani kejenuhan masyarakat adalah dengan menjual produk dengan harga yang lebih murah atau mengingatkan masyarakat kembali akan produk tersebut melalui periklanan. Dalam memanfaatkan periklanan, kita juga harus mempromosikan produk kita dengan lebih menarik, misalnya dengan memanfaatkan selebritis, atau dengan membuat iklan tersebut menarik sedemikian rupa sehingga konsumen yang mulai meninggalkan produk kita, mulai berpikir ulang untuk kembali menggunakan produk kita.

Revitalization
Tahap ini juga merupakan tahapan akhir selain Decline dan Plateau. Pada tahapan ini, produk yang kita pasarkan tidak mengalami penurunan atau kejenuhan setelah melewati tahap maturity, tetapi justru berbalik arah dan mengalami kenaikan dalam pemasarannya. Strategi agar produk kita tidak mengalami penurunan adalah dengan cara meningkatkan inovasi produk yang sudah ada. Misalnya, apabila produk yang kita pasarkan adalah suatu mainan, kita tidak perlu membuat merk atau benar-benar mengubah desain dari mainan tersebut untuk menghindari tahapan penurunan, tetapi kita bisa menambah fungsi guna dari mainan tersebut dan menambah fitur-fitur baru yang lebih menarik pada mainan tersebut sehingga orang tidak merasa jenuh terhadap produk yang kita hasilkan.

Plateau
Pada tahapan ini, produk tidak mengalami kenaikan maupun penurunan, tetapi siklus hidupnya tetap stabil. Produk yang biasanya mengalami tahapan ini adalah produk seperti obat-obatan atau produk market nicher yang biasanya dibutuhkan konsumen secara terus-menerus. Produk seperti obat-obatan memang akan terus dibutuhkan oleh masyarakat, karena memang sudah sepantasnya jika orang merasa kurang sehat, ia akan membeli obat agar kesehatannya membaik. Produk market nicher juga merupakan produk yang terus-menerus dicari orang, karena produk tersebut memiliki keunggulan yang biasanya memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat.


Fanya Jodie

Editor Vibiznews.com

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat