NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Senin, 28 Februari 2011

Buku Catatan Sejarah, Sebuah “Pilot Project” (2-habis)

.....“Kalau kalian ingin belajar sejarah dengan runtut, contohlah catatan buku ini. Semua yang saya jelaskan ada semua dalam catatan buku ini” kata Pak Daud.(dari kumpulan:“Di Sudut Sidomukti”)...selanjutnya...

 Bag:2
“Karena sejarah adalah pelajaran yang terkait waktu, maka masih ada kaitannya dengan peristiwa terdahulu. Tidak apa-apa, seperti buku catatan ini, ada lembar-lembar tempelan yang masih terkait waktu antara sejarah saat ini dan sebelumnya” lanjut Pak Daud., membuat aku menjadi bangga.

Memang aku selalu memberi tambahan dengan menempelkan catatan yang masih terkait dengan catatan sebelumya. Tidak seperti teman-teman umumnya yang ditulis di sembarang tempat. Dipojok buku, bahkan ditulis vertical dicukup-cukupkan. Terkesan tidak rapi.

Pada akhirnya Pak Daud meminjam buku itu saat mengajar di 4 ruang kelas 2 SMP. Aku di II-1, sementara kelas yang lain yang aku maksud itu adalah kelas II-2, II-3 dan II-4. Aku semakin bangga. Meski bermacam reaksi timbul dari beberapa teman-temanku. Ada yang menyambutnya sinis dan menganggap terlalu berlebihan. Karena Pak Daud memberikan instruksi agar membuat kreasi catatan itu seperti buku milikku itu. Pokoknya buku catatan sejarhaku seolah menjadi “pilot project” yang harus menjadi referensi. Namun tak sediki yang memberi pujian dan ingin mencontohnya.

Satu-satunya teman yang mempunyai hak istimewa meminjam itu adalah IR. Seolah-olah buku komik “Gundala Putra Petir” , buku catatan sejarahku selalu di bawa-baawa IR kemana-mana. Kadang terlalu berlebihan dengan memamerkannya kepada  rivalnya JT- CI (jangan tanya cewek ini). Konon ibu IR terkesan dengan hasil karyaku ini. Dua penghargaan sekaligus aku terima, dari IR dan ibunya, aku bangga sekali.(dari catatan:Di Sudut Sidomukti)

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat