NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Minggu, 10 April 2011

Bersama Angin, Suatu Ketika


Angin, sejak aku lahir dan tumbuh di muka bumi ini, aku tak terbayangkan seberapa jumlah partikel-partikelmu yang aku hirup. Ini membuat seluruh sistem dalam jaringan tubuhku menjadi tumbuh dan berkembang. Aku tak pernah tahu rahasia dibalik zatmu. Kamu membawa partikel oksigen, air dan kadang juga partikel zat padat yang lembut, semua aku hirup dengan seksama untuk memicu jantung dan paru-paruku.


Aku membawa seonggok cerita buatmu, bila kau tak keberatan hembuskan berita yang sepatutnya , kepada teman-temanmu dalam bahasamu yang lembut. dan segar. Tapi ingat, jangan lupakan tugasmu untuk menyeimbangkan kehidupan di bumi ini sesuai job deksmu. Karena peran simbiyanmu, gas,udara sangat menentukan terhadap sistem iklm di bumi.


Perubahan iklim global pada prinsipnya disebabkan oleh naiknya gas-gas karbondioksida, gas metan, dan gas-gas lain pada beberapa dekade ini. Gas-gas tersebut secara normal, yang berada dalam jumlah kecil di atmosfer, dapat meneruskan cahaya matahari sehingga menghangatkan permukaan bumi. Namun, gas-gas tersebut beserta uap air menahan pantulan energi panas dari bumi sehingga memperlambat pengeluaran panas bumi ke angkasa. Alhamdulillah, terimakasih ya Ngin!

Angin, semalam aku terlantar dalam sebuah imajinasi. Aku menjadi seorang pemimpin dalam sebuah komunitas. Aku memikul beban tanggungjawab yang begitu besar terhadap komunitasku ini. Angin, kesibukanku bertambah. Gajiku otomatis juga bertambah. Pemikiran dan strategi mempertahankan organisasi dalam komunitas terus menjejali otakku. Karena pastilah mereka menganggap aku adalah malaikat yang dapat terus menyelamatkan komunitas ini.

Dalam kondisi seperti saat ini aku dituntut untuk terus eksis mempertahankan komunitas ini dalam berusaha. Aku harus mempunyai pemikiran strategis dalam setiap bertindak agar tidak meleset, khususnya pada masalah-masalah ekonomi. Karena buatku ekonomi adalah hamper segalanya untuk membentuk organisasi ini kuat. Apalagi usahaku ini dalam kondisi di luar normal akibat persaingan. Angin , berikan khabar-khabar bagaimana mengatasi usaha yang hamper pailit? Seperti banyak kejadian akhir-akhir ini.ngeri aku, Ngin!

Kondisi perekonomian In­donesia tidak akan ter­le­pas dari pe­ngaruh krisis fi­nan­sial global yang tengah ter­jadi. Wa­lau­pun pe­nga­ruh­nya berbeda di antara ka­langan usaha, po­­tensi pailit terhadap sebuah pe­ru­sahaan selayaknya di­per­­hatikan oleh pe­me­rin­tah. Termasuk system kompetisi usaha. Namun aku tetap selalu berusaha memimpin orgasinasi ini sampai darah penghabisan!

Angin, saat ini aku banyak kehilanagan, meski banyak pula yang aku dapatkan, tetapi aku merasa ini tidak adil. Aku kehilangan hal-hal krusial terhadap kehidupan ini. Alhamdulillah aku selalu sholat 5 waktu untuk memohon kepadaNya , semata-mata demi amanah yang aku emban ini.Aku Aku kehilangan waktu bersosialisasi dengan keluarga, tetangga dan orang-orang yang mungkin perlu keberadaanku.

Aku tidak ingin seperti pemimpin kebanyakan saat ini. Kehilangan kendali kemanusiaan, kendali social dan hamper tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri? Korupsi, perselingkuhan dan polah tingkah “haram” lainnya. Kau bisa merasakan itu Angin? Aku yakin kau merasakan itu.Dalam ruang imajinasiku ini, sengaja aku ingin bercengkrama denganmu Ngin, seperti juga  berdoa kepada Allah dzat yang Agung memohon baerokahnya, karena hanya Dialah yang dapat berbuat segalanya di dunia ini. Kaupun dalam kendaliNya khan?.

Meski wujudmu hanya dapat aku rasakan, dan aku lihat  dari riak gelombang daun ilalang, setidaknya bebanku terasa ringan manakala persoalanku ini telah aku bagikan kepadamu. Aku berharap engkau tetap menemani embun pagi dan menggoyang-goyangkannya di pucuk daun ilalang, memberikan kesegaran pada mahkluk Tuhan, dan jangan lupa jagalah bumi ini agar tetap seimbang, tahanlah amarhamu, karena hembusan seporadis dan sangat kuat dapat membahayakan aku dan segenap umat manusia di bumi ini.Salam manis buatmu***Nangkris

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat