NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Senin, 25 April 2011

Ya Allah, Jakarta Diancam Gempa 8,5 SR

Prediksi Stafsus Presiden Bidang Bencana Alam
  Kamtibmas - 25 April 2011

Potensi bencana alam gempa dan tsunami yang melanda Selat Sunda sangat besar. (foto: ilustrasi)


JAKARTA, LIcom: Selat Sunda berpotensi gempa berkekuatan 8,5 Skala Richter, demikian diungkapkan Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial Andi Arief beberapa saat lalu.


Andi menyatakan, potensi gempa tersebut diperoleh dari hasil pantauan menggunakan GPS dan pengukuran deformasi serta disandingkan dengan data historis yang memperlihatkan bahwa gempa dengan kekuatan besar pernah terjadi di kawasan itu pada 1906, 1856, 1833, dan 1699. Getaran gempa-gempa besar dan gempa-gempa kecil di kawasan Selat Sunda dengan mudah merambat hingga Jakarta.

Bertitik tolak dari temuan itu, tim yang dibentuk kantor Andi Arief mencoba mendapatkan bukti otentik sedimentasi atau data lain. Salah satu yang sedang dipersiapkan adalah melakukan penelitian intensif terhadap Candi Jiwa di Bekasi, Jawa Barat.

“Kita senang terhadap temuan peradaban itu. Tetapi tidak itu saja, juga harus ditemukan mengapa dan kapan candi itu terkubur. Apakah karena volkano atau megatsunami,” ujar Andi.

Andi juga mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya Gubernur Jakarta Fauzi Bowo mempersiapkan peta mikrozonasi dan building code di Jakarta. Hal seperti ini pernah direkomendasikan Tim 9 yang dibentuk kantor Andi untuk membuat peta gempa baru di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

“Kita berupaya secara scientific mengurangi resiko bencana dengan menemukan jejak gempa di zaman purba. Apa yang terjadi di Jepang menjadi pelajaran bersama. Masyarakat harus bahu membahu membantu Pemda, BNPB, BMKG dan lain-lain. Tidak perlu panik,” katanya.

Dia juga berpesan agar temuan ini dicatat dengan baik oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda terutama warga Jakarta.LI-07 

Sumber:http://lensaindonesia.com/view.php?ID=26985

1 komentar:

Mercubuana mengatakan...

Ngga usah takut, kematian bisa terjadi dimana saja

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat