NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Kamis, 29 Maret 2012

Ganti Plat Merah Ke Hitam, Pelanggaran Berjamaah Aparatur Pemerintah

Gejolak demo sebagai dampak kebijakan kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) bermunculan di berbagai daerah. Demikian juga yang terjadi di Mojokerto baik Kotamaupu Kabupaten. Demo yang dipusatkan di depan kantor Walikota dan kantor Buapti itu mengusung tema agar pemerintah membatalkan kenaikan BBM. Laskar yang sebagian besar berkostum merah dan beberapa dan bervariasi berorasi.

Kebetulan pemerintah kota Mojokerto dipimpin oleh kader PDIP wajar kalau Selasa 27 Maret kemarin mereka yang menuju gedung DPRD kota yang sekaligus merupakan kantor kedudukan Walaikota Mojokerto hampir semua berkostum merah. Kantor pusat PDIP Mojokerto memang tidak terlalu jauh dari lokasi DPRD di kawasan Tropodo.

Ini sebagai reaksi dari kebijakan pemerintah yang seharusnya juga telah diperhitungkan atas resiko yang akan terjadi atas kebijakan yang akan nyata menyengsarakan rakyat ini. Okelah silahkan dihitung-hitung, dan solusinya hanyalah kenaikan BBM itulah kebijakan yang akan menimbulkan resiko tertinggi bagi rakyat. Karena kenaikan BBM akan berdampak pada seluruh proses ekonomi.

Namun apa yang terjadi di Mojokerto yang dilakukan oleh hampir seluruh pejabat yang berfasilitas mobil dinas dan fasilitas kendaraan dinas operasional pemerintahan rame-rame diganti dengan plat hitam , yang boleh dibilang dengan proses penggantian plat nomor ini maka mobil birokrasi itu menjadi mobil berfasilitas partikelir, pribadi dan ini melanggar hukum! Seerti diungkapkan Kapolres Mojokerto dalam harian lokal kemarin, bahwa ini melanggar undang undang!

Saya sangat berkeyakinan bahwa tindakan "pembodohan" rame-rame atau berjamaah ini jelas melalui proses yang sadar dan juga merupakan intruksi secara organisatoris! Hal ini terbukti (seperti dilansir harian lokal tadi) seluruh mobil dinas diganti plat hitam. Suatu kebijakan pembodohan dan merupakan miss education bagi generasi penerus nanti!Sebuah tindakan kamuflase atau undercover terhadap fasilitas pemerintah agar tidak dimakan kegiatan demo anarkis!

Padahal kalau dihitung-hitung resiko yang dihadapi rakyat dan para birokrast itu jauh lebih sengsara rakyat. Kasus-kasus korupsi yang dilakukan beberapa oknum birokrat justru merupakan tindak yang melebihi anarkis...anarkistis! Keliru, tindakan preventif dengan mengambil kebijakan mengganti plat merah menjadi hitam, agaknya akan lebih bijak bila menggunakan mobil pribadi atau motor pribadi sementara waktu ke kantor..ini merupakan kebijakan yang pro rakyat, karena semua plat merah itu dibeli dari hasil pajak daerah, tentunya saya juga membayarnya!

Sadar atau tidak , secara pikiran logis tentunya hati nurani para birokrat itu seharusnya menyadari bahwa tindakan itu keliru sangat keliru. Andai saja saya, saya sangat malu kepada keluarga, tetangga dan rakyat Mojokerto. Semoga mereka ditunjukkan ke jalan yang benar!nkristyo83@gmail.com

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat