NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Senin, 11 Juni 2012

Pemerintah Inggris Boikot Euro 2012 di Ukraina

TEMPO.CO , London - Pemerintah Inggris akan  memboikot kejuaraan sepak bola Euro 2012 yang dimulai pada hari Jumat sebagai protes atas "keadilan selektif" yang dijatuhkan kepada pemimpin oposisi Ukraina, Yulia Tymoshenko.

Dalam sebuah langkah yang sepertinya membuat marah Kiev, Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan bahwa tidak ada menteri yang akan menghadiri tiga pertandingan penyisihan grup Inggris. Kesebelasan negeri itu berlaga dalam pertandingan pertama melawan Prancis pada hari Senin di timur kota Donetsk. Juga, tidak akan ada kehadiran resmi pemerintah Inggris pada dua pertandingan kualifikasi Inggris lainnya, melawan Swedia pada 15 Juni di Kiev, dan melawan Ukraina di Donetsk pada 19 Juni.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan pemerintah mendukung penuh partisipasi Inggris dalam Euro 2012. "Kami berharap ini adalah sebuah turnamen yang sukses. Namun tidak akan ada pejabat negara yang akan menghadiri pertandingan grup di Euro 2012. Sedang kehadiran pada tahap akhir dari turnamen sedang ditinjau ulang," kata pernyataan itu.

Boikot oleh Downing Street terjadi setelah beberapa negara Uni Eropa yang dipimpin oleh Jerman mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri pertandingan di Ukraina. Bulan lalu Angela Merkel mengatakan bahwa dia dan kabinetnya tidak akan menghadiri satu permainan pun di Ukraina, kecuali situasi hak asasi manusia di bawah Presiden Viktor Yanukovych ditingkatkan.

Presiden Komisi Eropa, José Manuel Barroso, dan Viviane Reding, komisioner hukum badan itu, juga menegaskan mereka tidak akan bepergian ke Ukraina. Beberapa pemimpin Eropa termasuk Presiden Ceko Vaclav Klaus dan Presiden Jerman, Joachim Gauck, juga membatalkan satu KTT regional bulan lalu di resor Ukraina, Yalta.

Inggris tampaknya telah kehilangan kesabaran pada Yanukovych, yang dituduh oleh para pengkritiknya menunjukkan kecenderungan semakin otoriter. Tymoshenko, mantan perdana menteri, dipenjara selama hampir tujuh tahun untuk kasus bermotif politik. Yanukovych menolak untuk membebaskannya meskipun minggu tekanan Uni Eropa.

Tymoshenko melakukan mogok makan pada bulan April setelah beredar foto-foto yang menunjukkan memar di tubuhnya. Dia mengklaim penjaga penjara menyerangnya dan menekan perutnya. Jaksa Ukraina mengatakan luka-lukanya adalah dibuat sendiri.


TRIP B | GUARDIAN

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat