Sabtu sore beberapa waktu yang lalu saya nggak ke mana-mana. Seperti biasa hunting foto di sekitar rumah dan selalu jaga-jaga siapa tahu ada momen penting yang perlu diabadikan. Ternyata benar juga. Kali ini Cinta segitiga ekor kucing tetangga dan kucing peliharaan saya sendiri yang kebetulan cantik dan menjadi primadona semua kucing di perumahan ini. (Gbr: Cimol saat merayu Si Manis Ibunya...)
Kucing betina ini sebut saja Si Manis, yang punya komposisi warna bulu dominan kuning dan sebagian putih, selalu membersihkan tubuhnya hampir setiap saat. Mungkin saja kalau manusia ini namanya bersolek ya? pantas saja semua kucing jantan "kepincut" pada si Manis. Tetapi dari audisi pejantan yang ada ternyata yang dicintai si Manis adalah si jantan sebut saja Jowo, bulunya hitam dan putih. Sementara kompetitor Jowo ini adalah kucing Anggora sebut saja Mister. Dengan kobinasi warna kuning dan putih. Tetapi Jowo tak pernah nampak lagi di sekitar perumahan ini. Kale saja menghilang karena kalah berkompetisi dengan Mister kucing bule itu. Atau jangan2 dibunuh Mister?
Dari 2 pejantan ini si Manis telah memilik 5 kali keturunan dan masing-masing kelahiran selalu 5 ekor. Warnanya tentu nano-nano dong, wong pejantannya 2. Kenapa ? Ya sesuai hukum genetik unsur yang dimiliki pejantan tentu akan dibawa oleh anak-anaknya. Terbuktu dari 5 ekor itu memiliki kombinasi warna hitam,kuning dan putih. Jadinya ada yang polos kuning, campuran hitam kuning, campuran hitam putih dan ada yang putih semua!Tak jauh dari Jowo dan Mister bahkan si Manis.(Gbr:Cimol memang tampan...)
Dari 5 keturunan itu generasi ke dua hidup satu dan generasi ke tiga juga hidup satu yang sekarang baru berusia 4 bulan dan sudah lincah cantik pula! kayak Si Manis emboknya. Nah yang hidup dari generasi ke dua hasil silang Jowo dan Mister itu di asuh oleh tetanggaku dan diberi nama Cimol. Jantan dan gagah!
Nah disinilah cinta segitiga itu berawal di Sabtu sore. Saat itu si Manis selalu diganggu oleh Cimol si jantan anaknya. Kemana-mana selalu diikuti , tentu para pembaca tahu apa yang akan di goalkan dari dua ekor kucing yang selalu berkejar-kejaran. Tetapi sebenarnya si anis tidak mau, apa karena tahu dia anaknya? atau memang nggak selera saya tidak tahu! Sementara Cimol ngebet banget.(Gbr: Saat Mister memarahi Si Manis karena ketemu berduaan...)
Koq dilalh sore itu Mister pas jalan-jalan di depan rumah saya, tahu gelagat Cimol di marah2 ...entah marah sama Cimol atau sama Manis atau bisa juga ke dua2nya. Tetapi naluri saya Mister marah dengan si Manis induknya/isterinya. Karena tidak seperti biasanya Mister selalu bersikap manis tetapi kali ini dengan wajah sangar menghampiri si Manis sambil membentak bentak (sok tahu saya).
Cimol lari tungang langgang tetapi naluri kejantannya sepertinya tak terbendung , hal ini terbukti Cimol masih menunggui mantan bapak dan ibunya itu bercengrkrama , meskipun akhirnya minggat juga denan kecewa. Si manis memang menaruh cinta yang dalam sama Mister, dari hasil diskusi saya dengan nyonya saya kale saja Mister merupakan pejantan asing yang gagah berani dan kuat!(Gbr:Mister..kata Si Manis memang luar biasa!)
Karena perburuan moment ini sangat mlelahkan maka saya langsung memanggil Cak Ri, penjual bakso langganan yang setiap sore lewat di depan rumah..hemm...sip jozz.*Nangkris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar