NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Selasa, 25 Oktober 2011

Semakin "Cantik", Persaingan Program Televisi.

Oleh: Nananang Kristyo - Nangkris

Ketika The Return oh The Condor Heroes   tayanag setiap Senin hingga Jumat di Indosiar, melibas rating program televisi lainnya pada primetime.Dimasanya film-film silat memang sangat perkasa untuk merebeut hati pemirsa. Ini mengalahkan Pendekar Ulat Sutra yang ditayangkan oleh SCTV, bahkan konon juga melibas film-film laga yang merupakan unggulan RCTI saat itu.

Maka apa yang terjadi, bukan saja demam Yoko The Return Of The Condor Heroes saja tetapi juga persaingan trik program antar televisi agar dapat merebut kembali perhatian pemirsa pada acara unggulan masing-masing pada primetime. Bahkan hal ini dapar menyedot perhatian anak-anak yang seharusnya demam membaca!

Trik yang diambil SCTV akhirnya menayangkan Pendekar Ulat Sutra pada hari Sabtu, dengan harapan agar tidak "telak" terhantam oleh Si Yoko! RCTI? Ya RCTI langsung menggebrak dengan program Layar Emasnya! Tahu kalau film-film Layar Emas memang film acion pilihan yang dapat menggoyahkan permisanya, SCTV tak ketinggalan ganti membuat program Sinema Unggulan, bahkan pada ulang tahun emasnya SCTV hampir 2 minggu menggeber Sinima Unggulan, bahkan film panas se kelas Basic Instink pun mewarnai Sinema Unggulan SCTV! ruarrrr biasa!

Kalau yang terbaru ini lebih seru lagi, ketika mata khalayak penonton TV dicengangkan oleh Opera Van Jawa (OVJ) TV7 tanpa putus 5 hari! Malah pengantar acara sebelumnya TV7 menghiasi programnya dengan Hitam Putih yang dijaga ketat oleh sang Master Dedy Corbuzer. Selingan ringan lainnya TV7 membuat Hot On The Spot selama 30 menit, baru penonton diasyikkan oleh 5 sekawan yang hingga sekarang terus bertahan di OVJ, Parto, Andre, Sule, Aziz dan Nunung.

Ya jelaslah TV lain tergusur. ANTV semakin getol dengan Tawa Sutranya Coyyy! Fisbuker, sementara kakak perusahaannya Trans TV menyiarkan acara lawak juga yang dikemas dengan nama CD? yang mengusung Opie Kumis, Jesica Iskandar, Rafi Achmad, Deny Caur dan Olga. Ya hasilnya seperti apa dari perang program ini, memang sangat tergantung dari kepiawaian sang programernya. Namun patut diakui OVJ masih tetap menempati rating tertinggi , hingga terpilih menjadi acara lawak tervfavorite tahun 2011.

Saya melihat persaingan acara programa TV ini sangat cantik dibanding perang iklannya produk-produk yang isinya hanya saling meyerang dan melemaahkan produk sejenis. Coba simak antara Kuku Bima dan Extra Joss! apalagi persaingan iklan operator tlekomiunikasi, ah malah msangat tidak enarik. Belum lagi saling "menuding" antara operator seluler  "F" dan "E" di radio siaran swasta Nasional. Tidak adakah cara menarik lainnya yang lebih "perlente" dan hasil nyata dari kualitas produknya? Kedua produk ini larut dalam pembuatan iklan yang terkesa emosional!

Ya sah-sah saja seh, tetapi kalau saja perang iklan produk ini setidaknya seperti perang program TV, saya menilai akan lebih berkualtias. Atau memang begitulah yang dapat/harus dilakukan dalam persaingan produk untuk merebut konsumen? Misalnya  dengan pola testimoni publik figur yang loyal dengan sebuah produk? Ya biarlah konsumen yang menilai lewat pendengaran, pendengaran dan penglihatannya! dan maaf dengan "alam kecerdasannya", tetap semangat! (dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat