NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Selasa, 04 Oktober 2011

Tinggalkan Popok, Belajarlah ke Toilet

Monday, 03 October 2011


Dewi, 37 tahun, masih ingat beberapa tahun lalu saat putrinya, Danis, mulai belajar menggunakan toilet sendiri. Ia bangun tengah malam menggendong putrinya buang air kecil di toilet. "Memang jadinya tidur malam saya sempat agak terganggu. Tapi, ya, pengorbanan namanya mau melatih anak untuk bisa pipis ke toilet," kata Dewi. 

Popok atau diaper kini lazim digunakan para orang tua. Namun ternyata kenyamanan memakai pokok membuat anak malas belajar pipis. Walaupun begitu, kita tak bisa menyalahkan keberadaannya sebagai salah satu penemuan serta bentuk kemajuan teknologi agar memberi kenyamanan para ibu dan bayi yang berusia kurang dari 1 tahun. 

Aktris Melanie Putria salah satunya. Ia mengaku memetik keuntungan dengan adanya popok bayi bagi putra pertamanya, Sheemar, 8 bulan. "Sebagai ibu, saya selalu ingin memberi yang terbaik, jadi banyak cari diaper yang paling bagus," katanya. Kini tak hanya memetik keuntungan buat sang anak, keuntungan lainnya, Melanie menjadi duta sebuah produk popok bayi--produk baru diaper ekstra-kering dengan lapisan bergaris. 

Soal popok, menurut dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Rinawati Rohsiswatmo, sebaiknya orang tua teliti saat memilih diaper untuk anaknya. Selain itu, peduli mengajari anak menggunakan toilet saat sudah siap. Setelah lahir, menurut ahli anak spesialis neonatalogi dan konsultan perinatalogi itu, ketebalan kulit bayi hanya sepertiga dari kulit manusia dewasa. Lalu ketebalan kulit bayi ini akan meningkat bertahap, terutama pada daerah alat kelamin, pantat, dan paha dalam. "Karenanya harus lebih berhati-hati memilih diaper untuk anak agar tidak mudah iritasi," ujarnya. 

Selama bisa menjaga kebersihan popok, menurut dokter Rina, orang tua tak perlu khawatir efek negatifnya. "Kalau dibilang diaper itu membuat kaki bayi jadi berbentuk 'O', itu cuma mitos," katanya. Sebenarnya bentuk kaki bayi yang melengkung itu normal. "Coba ingat bagaimana bentuk tubuh bayi di dalam kandungan, kaki dan tangannya tidak lurus," ia menambahkan. 

Wajarlah jika postur bayi akan tetap melengkung, baik tangan maupun kakinya, hingga berusia 18 bulan. Sejak usia 18 bulan hingga 4 tahun, perlahan-lahan postur tubuh anak akan menjadi lurus layaknya manusia dewasa, seiring dengan pertumbuhannya. "Tentunya kecuali pada beberapa kasus, di mana anak mengalami kelainan tulang," kata dokter Rina. 

Selain memastikan menggunakan popok yang terjaga kekeringannya, orang tua harus memahami kapan saatnya anak mulai disapih dari penggunaan diaper dan mulai belajar menggunakan toilet. "Latihan menggunakan toilet pada balita tergantung kondisi masing-masing anak. Biasanya bisa dimulai saat anak berusia 6 bulan hingga 1-2 tahun," ujar dia. 

Intinya, menurut dokter Rina, ketika anak sudah bisa diajak komunikasi, bisa berbicara. "Tak ada masalah ketika anak masih belum lancar mengungkapkan apa yang diinginkannya asalkan orang tua dan anak tahu bahwa anak ingin belajar menggunakan toilet sendiri," katanya. Pada usia 2 tahun, klep di anus biasanya sudah berkembang sempurna, sehingga anak semestinya sudah bisa dilatih menggunakan toilet dan siap disapih menggunakan popok. l UTAMI WIDOWATI



Kapan Anak Mulai Siap
Secara umum anak mulai siap berlatih menggunakan toilet saat berusia 18-14 bulan. Namun ada kalanya anak masih betah menggunakan popok atau diaper hingga berusia 2-3 tahun. Orang tua bisa melihat kecenderungan anak untuk mulai belajar menggunakan toilet saat anak menunjukkan sikap:

1. Kelihatan mulai tak betah dengan diaper yang basah atau kotor dan menunjukkan tau membicarakan ketidaknyamanannya.

2. Kelihatan tertarik menggunakan toilet.

3. Mulai mengatakan ingin menggunakan toilet sendiri.

4. Memahami dan bisa mengikuti arahan sederhana instruksi untuk menggunakan toilet.

5. Bisa tetap kering dan tak mengotori popoknya dalam waktu dua jam atau lebih lama dalam satu hari.

6. Terbangun dari tidur siang saat popoknya basah.

7. Bisa melepas diaper atau celananya dan memakainya kembali sendiri. l FAMILYDOCTOR | UTAMI

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat