NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Jumat, 05 Agustus 2011

Olahraga Mental dan Spiritual


“Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitul haram.” (Hadits Muttafaq alaih).

Bila bulan romadhan telah tiba hal pertama yang dilakukan sesuai budaya nenek moyang kita adalah melakukan ater-ater, wewe berupa kue apem dengan segala versi. Meski kadang bila disimak dari sudut pandang yang lain budaya ini dalam sisi yang lain hanya kemubaziran saja, karena tidak semua apem ater-ater dan wewean ini habis dimakan tetapi menyisakan makanan yang seharusnya dimakan.

Hal lain yang hingga saat ini terus dialakukan umat muslim sadalah saling meminta maaf kepada sesama muslim. Karena menjelang pelaksanaan ibadah puasa di bulan romadhan ini mereka berharap hati,jiwa dan perasaan ini menjadi suci dari dosa-dosa antar manusia. Ini dilakuakn dengan kesadaran penuh oleh setiap individu . Permohonan maaf itu dilakuakn melalui berbagai media. Saat ini sebagai dampak teknologi komiunikasi,  penyampaian permintaan maaf itu dialkukan dengan SMS, elektronik mail dan jejaring sosial lainnya.

Sama seperti ater-ater dan wewean dari sudut pandang yang lain penyampaian permohonan maaf melalui media maya ini tidak seefektiv bila langsung dilakukan face to face, kecuali dengan rekan terdekat.Namun insyaallah hal ini telah kembali "memutihkan" masing-masing interaksi proses permohonan maaf, sesuai niatnya ,daripada tidak melakukan apapun.

Kebiasaan lainnya bagi yang melaksanakannya secara teratur setiap datangnya bulan romadhan dalah melakukan nyekar kemakam leluhurnya. Memohon kepada Allah SWT agar orang-orang yang telah mendahului berpulang ke rahmatullah selalu mendapat tempat di sisiNya. Dan di berbagai daerah mungkin budaya menyambut bulan suci ini bermacam-macam.

Sebenarnya apa yang dilakukan itu adalah sebagai upaya mengolahragakan mental spiritual umat muslim. Bila dalam bulan-bulan biasa didominasi hampir seluruh aktivitas tercurah terhadap kepentingan duniawi. Sehingga proses aktivitas religi dalam rangka mengolahragakan mental spiritual ini dala porsi yang tidak seimbang. Bulan romadahan memberikan ruang atau tempat untuk menyehatkan mental spiritual agar sehat (rohani). Coba simak aktivitas yang beda dilakuakn dengan 11 bulan lainnya. Selain berupasa, tarawih, tadarus dan kegiatan spiritual lainnya bisa lebih ditingkatkan.

Insyaallah dengan kegiatan yang dilakukan di bulan suci romadhan ini akan memberilan balancing terhadap apa yang telah dilakukan di 11 bulan lainnya dalam proses meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sayang bila kita lewatkan rangkaian aktivitas di bulan suci ini, karena dalam satu tahun itu bila tidak maka tidak akan mendapatkan apa-apa, kecuali kesetaraan dengan bulan yang lain.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al Baqarah: 183).

Ayo bersama meningkatkan taqwa dan amal kepada sesama, selagi kita masih bisa melakukannya. Merugi rasanya bila hari esok tidak ada perubahan yang lebih baik dari hari kemarin dan hari ini. Mohon maaf lahir batin.(Nangkris,Subuh , Romadhan hari ke 5)

***

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat