NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Jumat, 05 Agustus 2011

Senja Yang Terus Merona

Dengan penuh percaya diri meski hatinya pahit, Sutinah tetap bertahan tersenyum, meski tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi dalam perasaannya,  tat kala suamimya, si Jupri mengatainya dengan sedikit manja
"Hemm ...aku bersyukur bertemu dengamu Tin, meski dikata orang bodymu glinuk-glinuk" sambil merebahkan tubuhnya dengan tangan merentang hingga bulu keteknya jelas.

"Alah mas gini-gini kamu ya tergila-gila sama aku" balas Sutinah nyengir.

"Ya aku tergila-gila sama (sensor-penulis) mu..loh tenan qi" sambil sedikit tersenyum mesra.

Entah apa selanjutnya yang dapat terbaca dalam diri Sutinah apalagi perasaannya. Tetapi jelas semakin dia dihina oleh orang yang mencintainya itu, malah Sutinah berbunga-bunga. Setidaknya dia berfikir, bahwa seratus persen dia tahu bahwa suaminya adalah orang yang sangat mencintainya dan setia.

Sutinah hanya berbekal keyakinan kepada Allah dimana setiap melangkah seolah hatinya memohon agar Jupri akan selalu menyintainya. Padahal dirinya sangat memaklumi kalaupun ada gadis yang lebih cantik dari dirinya, Jupri bisa saja berpaling. Namun dari sikap kedekatan batinnya dengan sang suami, Sutinah masih merasa bahwa memang dialah pilihan Jupri.

Relasi yang nampak sangat bertentangan , meski Jupri tak setampan Roy Martyn namun sedikit mirip dengan Franky Sahilatua, semntara Sutinah berperawakan gemuk dan pendek , namun mempunya bibir tipis yang kenes, mata yang tajam dan selalu riang. Daya tarik tersendiri rupayna bagi Jupri. Hubungan ini nampak begitu matang dan merasa selalu tersanjung satu sama lain tat kala muncul sentilan-sentilan masalah performance masing-masing.

Ikatan bathin yang terlalu rekat satu sama lain, apapun gejolak yang terjadi , terjadilah! ini bukan halangan untuk mereka apalagi harus berkonfrontasi hanya karena masalah performance lahiriyah. Sutinah merasa cinta adalah lebih pada hubungan batin darpada bentuk luar! Sutinah meyakini itu. Apalagi selama ini segala daya upaya telah dikerahkannya hanya untuk suami dan 2 anaknya itu.

Sutinah bukanlah perempuan gedongan yang maunya selalu dipuja. Dan akan memaki-maki apabila dikritik , maunya selalu didambakan dan selalu dicantikkan. Tidak ada yang tahu dibalik semua itu terkadang hanyalah bayangan semu dan pujian-pujian itu ibarat fatamorgana yang terjadi sebaliknya! Bagus, Sutinah punya prinsip bahwa cinta bukanlah hanya hubungan lahiriyah, penampakan dan lainnya yang kasat mata, tetapi lebih daripada hubungan hati,batin dan rasa! Dan bila ini terus menerus terjadi akan berdampak fatal !

Kenapa begitu, ya banyak kontradiksi terjadi dalam perjodohan manusia, yang pendek mendapat jodoh yang tinggi, jelek dengan cantik ataupun tampan. Sepertinya sangat mengesampingkan hubunga lahiriyah. Mereka lebih menonjolkan hubungan bathin dan cinta yang sesunggunya. Sehingga meski secara lahir Sutinah harus sering berpisah dengan Jupri dalam jarak yang jauh dan dalam waktu yang lama, bagi Sutinah hubungan batinnya serasa tidak ada jarak, dan waktu seberapa lamapun baginya adalah sekejap saja.

Kunci kesetiaan itulah yang selalu dilakukan untuk suaminya, hinga Sutinah yakin bahwa sikap-sikapnya itulah adalah bak magent yang bisa mengangkat berton-ton besi tua! Dan itulah mungkin yang membuat mereka bertahan dalam tatanan rumah tangga yang utuh. ***Nangkris, (Romadhan suatu ketika)

Ilustrasi: weddingcartoon1-google search engine

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat