NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Kamis, 13 Desember 2012

Kematian Di Hari Yang Indah

Banyak spikulasi tentang hari 12 bulan 12 dan tahun 12. Pertama karena momen hari itu adalah hanya akan terjadi satu kali dalam kehidupan ini. Kedua justru karena angka ini hanya terjadi satu kali, maka menimbulkan spikulasi macam-macam. Padahal dari sisi matematika sebenarnya angka ini hanyalah kombinasi angka prima yang memiliki derajat hari,bulan dan tahun. Dan angka yang paling "kramat" dan misterius dalam even tahun ini dalam kehidupan adalah 12 derajad bulan. Karena banyanya bulan ini hanya 12 bulan dan tidak akan terjadi lagi bulan ke 13.

Kalau dalam artikel saya sebelumnya saya pernah bercerita drama cinta segitiga binatang kucing, yang lakonnya terdiri dari 3 ekor , masing-masing adalah Cimol, Si Manis dan Mister, maka kali ini ada drama yang cukup memilukan tentang kematian satu diantara tokoh-tokoh itu. Siapa? Simak ceritanya dulu.

Sore tanggal 11 Desember 2012 lokasi di perumahan kami juga tak luput dari terpaan hujan deras dan angin kencang. Ini memporakporandakan ranting-ranting pohon, bahkan juga pohon tumbang. Tak terpikir oleh saya dan orang serumah, pada kemana hewan berkaki empat yang jantan dan betina yang biasanya berseliweran diantara kaki-kaki kami adanya?

Jangankan memikirkan kucing, perut lapar saja saya tahan untuk sejenak berdoa agar hujan kali ini tidak meningkat menjadi bencana seperti saudara-saudara kita di Jogya. Dimana genting, asbes bahkan beberapa barang berterbangan disapu piting beliung. Berkali-kalai kami sekeluarga bergumam"Allahuakbar, Allahuakbar...Allahuakbar". Apalagi memperhatikan kucing-kucing itu. Dan tentunya secara naluri kucingpun juga mencari tempat perlindungan yang aman.

Ke esokan harinya , matahari bersinar begitu cerah. Hanya menyisakan daun-daun hijau yang seperti digunting-gunting bertebaran di tanah. Begitu saya jalan pagi, dikejutnya sebuah onggokan berwarna kuning dan beberapa putih. Kejahan sepintas saya lihat seperti gumpalan selimut. Saya penasaran dan mendekati. Ternyata itu adalah Mister! Kucing Anggora yang masuk dalam salah satu "casting" Cinta Segitiga itu!

Ya Mister tergeletak tak bernyawa lagi. badannya rusuh , kuyuh dan telah lumpuh mati! Di bagian bawah ekornya ada berlepotan lumpur, matanya dalam dan sedikit sepertinya menyusut. Padahal sehari sebelumnya saya pernah menemuinya dalam kondisi sehat dan selalu menjalin kemesraan dengan Si Manis. 

Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya apa yang menyebabkan kematian Mister? Tertimpa pohonkah? Atau telah terjadi perselisihan dengan Cimol atas tragedi Cinta Segitiganya dengan Si MAnis dan Mister! Tetapi apabila tampak luarnya, Mister mati karena pertarungan. Namun matinya karena di sebabkan faktor lain , dilempar benda keras atau lainnya masih rancu juga.Berita ini kemarin langsung saya infokan kepada pemilik kucing asing itu, dan pemiliknya juga telah menerima atas kematian Mister.

Kematian Mister banyak meninggalkan tragedi dalam kisah Cinta Segitiganya. Pertama Mister meninggalkan Si Manis   dalam kondisi hamil. Kedua ternyata mister punya rival kucing asing lainnya (kucing Persia) hitam yang juga memperebutkan Si Cantik , anaknya Si Manis. Namun sepertinya kucing Persia ini takut pada Mister, sehingga kemungkinan perkelaian dengan kucing persia ini kecil.

Biarlah Mister meninggalkan dunia dalam suasana hari yang "cantik", sehingga keturunan yang akan dilahirkan Si Manis nanti juga cantik-cantik dan tentu yang jantan juga cakep-cakep! Selamat jalan Mister...***NAngkris

 


Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat