NKN NEWS STICKER

Akibat imbas debu vulkanik gunung Kelud, di Mojokerto kini langka masker. Bahkan dibeberapa apotik dan swalayan juga habis

Senin, 19 September 2011

Buah 'Putih' Usir Risiko Stroke


 
Monday, 19 September 2011

Peribahasa tua bahwa "sebutir apel sehari dapat menjauhkan dokter", menurut sebuah studi ilmuwan Belanda, ternyata layak diikuti. Para peneliti menemukan bahwa memakan banyak buah dan sayuran berdaging putih, seperti apel dan pir, dapat melindungi Anda dari serangan stroke.

"Untuk mencegah stroke, orang mungkin harus mengkonsumsi buah dan sayuran putih dalam jumlah yang cukup," kata Linda M. Oude Griep, peneliti utama studi itu dari Wageningen University di Belanda. "Makan sebutir apel sehari adalah cara yang mudah untuk meningkatkan asupan buah dan sayur putih."

Meski riset sebelumnya telah memperlihatkan manfaat kesehatan yang positif dari asupan buah setiap hari, studi baru ini menunjukkan adanya hubungan antara risiko stroke dan buah serta sayuran berwarna tertentu. Para ilmuwan meminta bantuan 20 ribu orang untuk mengetahui apa yang mereka makan selama setahun sebelumnya. Sebagian besar relawan berusia 41 tahun dan bebas dari penyakit kardiovaskuler pada awal studi.

Selama 10 tahun berikutnya, 233 orang mengalami stroke. Peneliti menemukan bahwa risiko terkena stroke lebih rendah 52 persen pada orang yang banyak mengonsumsi sayur dan buah putih dibanding orang yang sedikit makan buah putih itu.

Tim peneliti nutrisi manusia itu mengklasifikasikan buah dan sayur menjadi empat kelompok warna, yaitu jingga atau kuning, hijau, merah atau ungu, dan putih. Buah dikelompokkan berdasarkan warna daging dan bukan kulitnya. Meski berwarna merah, apel masuk kelompok putih.
Warna buah dan sayuran itu merefleksikan kandungan senyawa tumbuhan, seperti karotenoid atau pigmen organik, dan flavonoid.

Apel dan pir ada kemungkinan menurunkan risiko stroke karena mereka kaya akan serat dan flavonoid antioksidan yang disebut quercetin. Makanan lain yang diklasifikasikan putih adalah pisang, kembang kol, dan mentimun.

Studi itu menyatakan bahwa buah dan sayur hijau, jingga, serta merah tidak mempengaruhi risiko stroke para relawan. Namun Griep mengatakan orang tak perlu menyingkirkan buah-buahan itu karena dianggap kurang bermanfaat. "Buah dan sayuran dari kelompok warna lain mungkin memberi perlindungan terhadap penyakit kronis lain," ujarnya. | LIVESCIENCE

Tidak ada komentar:

Terimakasih Atas Kunjungannya. Semoga Bermanfaat